SAP Perluas Perencanaan Kolaboratif Perusahaan

SAP SE mengumumkan tambahan kapabilitas perencanaan untuk SAP Integrated Business Planning, solusi berbasis awan bagi perencanaan penjualan dan operasional, prediksi dan peramalan permintaan, optimisasi inventaris dan suplai barang, serta manajemen respons.

“Ekspektasi pelanggan akan solusi perencanaan supply chain berubah sangat cepat, dan perusahaan semakin membutuhkan perencanaan kolaboratif yang luas yang mencakup pihak-pihak di luar perusahaan itu sendiri,” kata Hans Thalbauer, senior vice president untuk Digital Chain and IoT, SAP.
Kemampuan-kemampuan ini membantu pelanggan untuk meningkatkan pematangan perencanaan awal dengan memperpanjang perencanaan rantai suplai hingga ke dunia luar perusahaan.

“Solusi perencanaan yang terintegrasi kami menggunakan jaringan pemasok yang kolaboratif dari SAP untuk memungkinkan pelanggan kami untuk bergabung dan berkolaborasi secara langsung dengan pemasok mereka selama proses perencanaan dan pematangan rencana,” tuturnya.

Robert Meshew, chief technology officer, Microsoft Supply Chain, mengatakan pihaknya membutuhkan platform yang dapat terukur, fleksibel, dan adaptif dengan ambisi masa depan. Microsoft Supply Chain mengawasi investasi senilai 300 juta dolar pada perbaikan modal kerja dengan peningkatan sebesar 5%.
“Tingkat pelayanan kami semakin meningkat dan inventaris kami menurun untuk mendukung permintaan yang sama dari pelanggan akhir kami,” ujarnya.

Diakui sebagai pemimpin dalam bidang perencanaan rantai pasokan oleh lembaga peneliti independen IDC and Gartner, SAP Integrated Business Planning melayani banyak perusahaan dari berbagai industri. Layanan ini bertujuan untuk membantu perusahaan mendapatkan manfaat dari pengurangan inventaris dan peningkatan pelayanan pelanggan.

Kapabilitas baru SAP ini termasuk Kolaborasi Pihak Pemasok dengan prediksi dan integrasi pesan dengan SAP Ariba Supply Chain Collaboration for Buyers Solution menyediakan visibilitas ramalan bagi pemasok dan pemasok berkomitmen kembali pada perencanaan. Juga tersedia visibilitas pada inventaris pemasok.
Selaku pemimpin pasar dalam perangkat lunak aplikasi enterprise, SAP membuat pelanggan kini dapat memetakan penghentian produk menggunakan kurva fase keluar semasa prediksi statistik. Dengan kemampuan ini, pelanggan bisa mengurangi pengulangan peningkatan permintaan untuk produk yang ada di masa akhir hidup.

Layanan SAP juga memampukan pelanggan untuk melihat volume dan saldo mingguan, bulanan, dan triwulanan secara bersamaan, mengurangi persyaratan navigasi dan menyediakan informasi yang lebih baik dan lebih mudah dikonsumsi.