Siapa yang menyangka dua kompetitor sengit bisa bekerjasama? Menghadapi NVIDIA yang mendominasi ranah GPU dan memimpin di bidang kecerdasan buatan, maka ungkapan “musuh dari musuhku adalah temanku” berlaku untuk Intel dan AMD.
Tetap saja, kalangan industri dibuat terkejut di November tahun lalu saat Intel mengumumkan akan membeli chip grafis kustom dari AMD untuk dibenamkan pada Multi-Chip Package (MCP).
Kala itu, Intel dan AMD tidak mengungkapkan arsitektur grafis yang digunakan dan banyak pihak memprediksinya sebagai GPU berbasis Polaris. Meski demikian, petunjuk dari MCP tersebut, seperti dukungan HBM2 dan menurut informasi yang diungkapkan oleh Tom’s Hardware, sebuah “desain berbagi daya unik” yang melakukan debutnya pada prosesor Ryzen Mobile berkelengkapan AMD Vega, tampaknya itu menandakan bahwa GPU pada MCP tersebut berbasiskan pada GPU Vega yang lebih kuat.
Dijuluki sebagai Core i7-8809G, CPU/GPU hybrid tersebut bisa jadi disiapkan untuk desktop PC, tapi bakal tersedia prosesor Core i7 lain dengan grafis Vega. Intel juga menyebutkan Vega dan HD Graphics 630 dalam MCP yang sama, sehingga grafis terintegrasi pada prosesor tetap ada dan fungsional dan menjadikannya sebagai solusi grafis ganda memikat.
Hal tersebut memungkinkan CPU menggunakan pemrosesan grafis terintegrasi untuk menghemat daya saat beban grafis rendah dan hanya beralih ke GPU Vega saat beban grafis tinggi seperti gaming.
