Baru berselang beberapa minggu setelah Ryzen 7 dirilis di pasar, AMD kini memperkenalkan Ryzen 5.
Sedikit berbeda dengan Ryzen 7, prosesor ini hadir dengan dua jenis konfigurasi core dan thread dan hadir dalam empat varian produk. Ryzen 5 juga diposisikan sebagai prosesor kelas performance di bawah Ryzen 7 yang merupakan prosesor kelas enthusiast dan profesional.
Dalam presentasi melalui conference call yang dilakukan kemarin, Rabu (15/3/2017), AMD mengumumkan empat varian prosesor yang dikategorikan ke dalam dua konfigurasi core. Pertama adalah Ryzen 5 1600X dan 1600 yang tampil dengan 6 core dan 12 thread. Sementara yang kedua adalah Ryzen 5 1500X dan 1400 yang hadir dengan 4 core dan 8 thread.
AMD mengatakan semua prosesor tersebut merupakan versi unlocked. Artinya Anda masih bisa meningkatkan performanya melalui overclocking. Keempatnya juga masih memiliki fitur yang sama seperti Ryzen 7, termasuk teknologi SenseMI terbaru, serta masih menggunakan platform AM4.
Tiga dari empat prosesor Ryzen 5 akan hadir dengan sistem pendingin bawaan (stock cooler). Hanya Ryzen 5 1600X yang tidak hadir dengan stock cooler.
Menariknya, Ryzen 5 1600X diklaim memiliki performa 69 persen lebih kencang dari Core i5 7600K. Ini tentu akan membuat pasar semakin memanas karena Ryzen 5 memiliki performa yang lebih kencang dari Core i5 Kaby Lake dan mungkin akan setara dengan Core i7 Kaby Lake (Core i7-7700K). Tidak hanya itu, prosesor ini juga kembali hadir dengan harga yang menggiurkan.
Ryzen 5 1600X sendiri akan hadir dengan clock speed hingga 4GHz. Sementara varian di bawahnya, yaitu Ryzen 5 1600 akan memiliki clock speed hingga 3,6GHz. Sementara untuk versi 4 core 8 thread, yaitu Ryzen 5 1500X dan 1400, masing-masing memiliki clock speed hingga 3,7 dan 3,4GHz.
Pihak AMD Indonesia mengatakan, suplai Ryzen 5 dijadwalkan akan mengikuti perilisan globalnya.