Siemens dan SAP telah menandatangani perjanjian reseller global yang akan mewadahi penjualan solusi manajemen data meter milik Siemens, EnergyIP.
Kerja sama tersebut bertujuan menyediakan solusi yang cocok dengan kebutuhan bermacam situasi bisnis yang dihadapi klien di industri energi dan utilitas di seluruh dunia. Solusi tersebut memiliki kemampuan untuk menyederhanakan proses pembelian dan memberikan dukungan ekstra bagi pelanggan.
Solusi ini akan dipasarkan dengan nama “SAP Meter Data Management by Siemens” dan diprediksi akan tersedia pada kuartal II/2017. Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, SAP dan Siemens berencana untuk menyelaraskan peta pembangunan bisnis masa depan mereka guna mendukung pertumbuhan industri energi lebih kuat.
Beragam model bisnis terbaru saat ini mengandalkan kekuatan dan efisien yang membutuhkan kekuatan energi semakin besar setiap hari. Menyadari hal ini, SAP dan Siemens membantu para pelanggan industri utilitas dalam mengintegrasikan pemrosesan real-time dari Big Data yang dihasilkan oleh jutaan meter dan sensor terhubung untuk memberikan wawasan dan kontrol yang lebih baik bagi semua produsen energi dan konsumen – dari pembangkit listrik berukuran besar hingga kecil.
“Siemens dan SAP telah lama membina hubungan baik dengan industri utilitas dan berbagai kota mandiri di dunia. Platform aplikasi cerdas kami, EnergyIP, bila digabungkan dengan solusi SAP for Utilities akan mencapai hampir setengah dari jumlah penggunaan listrik di dunia serta menawarkan fitur cerdas dan wawasan yang canggih bagi pelanggan, sehingga menjadikan data sebagai aset berharga di dunia informasi digital saat ini. Beragam skenario bisnis digital yang menantang akan menjadi pendorong utama untuk secara total mentransformasi sistem energi saat ini,” kata Thomas Zimmermann, CEO Siemens Digital Grid Business Unit, dalam rilis yang diterima pada Jumat (7/4/2017).
“Akses real-time ke perangkat dan data meter, dikombinasikan dengan data pelanggan dan komersial akan memberikan pandangan real-time atas aktivitas pelanggan dan perangkat teknis yang komprehensif bagi industri utilitas. Kami mengantisipasi ini akan mentransfrormasi cara industri utilitas beroperasi pada masa depan,” kata Henry Bailey, Wakil Presiden Global untuk SAP Utilities Business Unit.
Siemens AG (Berlin dan Munich) merupakan perusahaan pembangkit tenaga listrik teknologi global yang telah dikenal atas keunggulan, inovasi, kualitas, kredibilitas dan reputasi internasionalnya selama lebih dari 165 tahun. Siemens memiliki cabang aktif di lebih dari 200 negara dan bergerak di bidang listrik, automasi sistem serta digitalisasi.
Siemens merupakan salah satu produser terbesar di dunia di bidang teknologi yang ramah lingkungan dan pemasok terkemuka di bidang solusi pembangkit listrik dan transmisi tenaga listrik serta pelopor dalam solusi infrastruktur, solusi otomatisasi, drive dan perangkat lunak lainnya untuk industri. Perusahaan ini juga penyedia peralatan scanning medis seperti computed tomography dan sistem resonansi magnetik serta pemimpin dalam diagnosa laboratorium dan klinik IT.
Pada tahun fiskal 2016 yang berakhir pada 30 September 2016, Siemens menghasilkan pendapatan 79,6 miliar Euro dan laba bersih 5,6 miliar Euro. Pada akhir September 2016, Siemens tercatat memiliki sekitar 351.000 karyawan di seluruh dunia.
