Jakarta, 26 September 2012 – Sebagai perusahaan yang sedang mengembangkan strategi bisnisnya agar tetap mampu berkompetisi pada setiap perubahan pasar, perusahaan bergantung pada informasi terkini untuk membuat berbagai pilihan di masa depan. Hari ini SAP mengumumkan SAP Business Object Predictive Analysis Software, yang memberikan kekuatan lebih kepada perusahaan melalui peningkatan kemampuan mengambil keputusan dengan cara memprediksi hasil perusahaan di masa depan. Penawaran baru ini bertujuan untuk melengkapi pelaku bisnis dengan alat-alat yang modern, mudah digunakan, serta grafis yang menakjubkan untuk model prediksi dan visualisasi yang canggih.
“Ada banyak kemampuan yang belum dimanfaatkan yang dapat diperlihatkan dari sumber data internal dan eksternal, terstruktur dan tidak terstruktur,” ujar Dan Vesset, Vice President, Business Analytics Solutions, IDC.
“Kemampuan prediksi dapat membantu eksplorasi bisnis dan indentifikasi peluang-peluang serta berbagai risiko yang tersembunyi dalam data berskala besar. Pendekatan terpadu SAP untuk analisis prediktif membantu para pengguna untuk belajar, tidak hanya mengenai apa yang telah terjadi, tetapi juga mengerti mengapa hal itu terjadi, apa yang mungkin akan terjadi, dan apa tindakan terbaik untuk menanggani hal itu,” terangnya.
Model prediksi secara tradisional telah menjadi bidang utama para ahli statistik dan ilmuwan data. Namun, tampilan intuitif dan visualisasi yang menakjubkan dari SAP Business Objects Predictive Analysis dimaksudkan untuk memberikan kemampuan memprediksi pada komunitas pengguna yang kurang dilayani oleh para analis. Dengan peranti lunak ini, para analis dapat menciptakan model-model, baik dari penggunaan algoritma prediktif atau mengintegrasikan dan menggunakan algoritma dari banyak berbagai analisis open source data random dan bahasa statistik. SAP berencana memungkinkan para pelanggan untuk menggunakan kemampuan peranti lunak secara singkat ke volume data yang besar untuk mengatisipasi peluang-peluang dan risiko masa depan. Contohnya ialah:
1.Memahami bagaimana sejarah penjualan, biaya-biaya, dan metrik kunci lainnya untuk menerjemahkan kinerja masa depan.
2.Melihat bagaimana hasil prediksi dibandingkan dengan tujuan.
3.Mengungkap penyebab kepuasan pelanggan dan hasil kerja karyawan.
4.Menampilkan bagaimana tren dampak yang telah lalu dan yang akan mendatang.
5.Menemukan korelasi dalam data untuk peluang-peluang cross-sell dan up-sell.
6.Menemukan keanehan dan rangkaian kesalahan untuk menjadi target analisis.
Memanfaatkan Potensi Data Berskala Besar Dengan SAP HANA
Sementara SAP Business Objects Predictive Analysis direncanakan untuk ketersediaan melalui persiapan mandiri, peranti lunak tersebut juga dimaksudkan untuk membuka potensi yang ada dalam data berskala besar secara unik ketika digunakan dengan SAP HANA Database yang menyediakan sumber data, dan fungsi kepustakaan statistik. Akses ke sumber data di luar SAP HANA direncanakan, termasuk dalam semua bidang, SAP® Sybase® IQ server dan banyak lagi.
Setelah data baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur dimuat ke dalam SAP HANA atau sumber data alternatif, para analis bisnis dan data akan mendapatkan keuntungan dari model prediksi secara intuitif, visualisasi, dan eksplorasi data yang canggih, semua dengan sebuah antarmuka yang mudah dan sederhana untuk seleksi, persiapan, dan pengolahan data.
Kemudian, kemampuan dapat dikirimkan ke dashboard, tanda peringatan, dan perangkat mobile, atau diakses oleh solusi analisis SAP lainnya seperti SAP®BusinessObjects™ Business Intelligence (BI) platform, SAP BusinessObjects Explorer®, dan SAP® BusinessObjects™ Web Intelligence® Software, serta berbagai aplikasi Microsoft Office.
Memberikan Analisis Yang Prediktif Kepada Setiap Orang Dalam Dunia Bisnis
SAP BusinessObjects Predictive Analysis dan SAP HANA merupakan langkah penting dari tujuan SAP dalam memberikan kemampuan memprediksi tidak hanya kepada para analis tetapi juga kepada setiap orang dalam perusahaan tersebut. Hal ini berarti memperluas kemampuan prediksi dimana orang-orang bekerja, seperti ke aplikasi bisnis, lingkungan BI dan kolaborasi, serta pada perangkat mobile.
SAP telah memberikan aplikasi-aplikasi prediktif yang didukung oleh SAP HANA untuk berbagai industri. SAP terus memperluas pengalaman aplikasi prediksinya.
Perusahaan-perusahaan peralatan, misalnya, menggunakan SAP®SmartMeter Analytics Software untuk mengidentifikasi model konsumsi energi dan melakukan segmentasi pelanggan. Pengecer menggunakan algoritma yang dapat memprediksi dalam SAP HANA untuk menajamkan hubungan produk dan kinerja mereka terkait keuangan dalam pencapaian target perusahaan, seperti tampilan toko; bagaimana tingkat kinerja dan melakukan model skenario apabila ada permintaan. Tim penjualan dari toko tersebut menggunakan kemampuan prediksi yang diperluas menjadi solusi SAP Business Objective BI untuk menghasilkan laporan paling terbaru, menelusuri petunjuk individual, dan membuat proyeksi untuk fiskal periode akhir.
“Solusi analisis dari SAP mendorong revolusi pengambilan keputusan untuk bisnis yang mengakui awal masa depan adalah dari sekarang, tidak seminggu atau satu tahun dari sekarang,” ujar Suraj Pai Vice President for Database and Technology SAP Southeast Asia. “Itu sebabnya aplikasi prediktif harus intuitif dan didukung oleh kinerja real-time. Dengan pendekatan komprehensif SAP untuk analisis prediktif, akan lebih banyak orang dalam dunia bisnis dapat memeriksa, menggambarkan, dan membagi kemampuan dari berbagai volume dan jenis data yang berkapasitas besar,” jelasnya.