Produsen smartphone ternama dunia, Samsung, tampaknya masih kurang puas dengan SoC kreasi mereka sendiri, Exynos. SoC Exynos high-end memang diakui bisa menawarkan performa tinggi. Namun, terkait pengolahan grafis, Samsung masih bergantung pada core GPU Mali dari ARM, yang tampaknya dirasa masih kurang oleh Samsung. Kini perusahaan asal Korea Selatan tersebut dikabarkan ingin menggunakan GPU dari dua raksasa GPU dunia untuk Exynos selanjutnya.
Sudah Bicara dengan AMD dan NVIDIA?
Samsung disebut sudah melakukan pembicaraan dengan AMD dan NVIDIA terkait kemungkinan penggunaan GPU kedua perusahaan tersebut di Exynos. Kabar ini muncul dari bocoran pihak yang dekat dengan internal Samsung. NVIDIA disebut berada di posisi lebih depan dari AMD, walaupun Samsung tampaknya belum benar-benar memutuskan GPU dari perusahaan mana yang akan mereka gunakan.
Selain GPU dari AMD atau NVIDIA, Samsung disebut juga merencanakan implementasi arsitektur sistem heterogen (Heterogeneous System Architecture) di Exynos generasi berikutnya, yang memungkinkan CPU dan GPU berbagi beban kerja untuk tugas-tugas spesifik. Namun, untuk tahun 2017 mendatang, SoC Exynos baru tampaknya hanya akan mengusung HSA tanpa GPU dari AMD atau NVIDIA. Samsung tampaknya masih akan menggunakan GPU Mali di SoC high-end baru mereka.
Ingin Tinggalkan SoC Snapdragon
Apa yang dilakukan Samsung di atas tampaknya ditujukan untuk mengejar tingkat performa yang ditawarkan oleh SoC dari Qualcomm. Selama ini, untuk produk di kelas tertinggi mereka, Samsung memang masih menyertakan varian dengan SoC Snapdragon, untuk meyakinkan konsumen yang mengejar performa tertinggi tetap memilih produk mereka. Bila rencana implementasi HSA dan penggunaan GPU dari AMD atau NVIDIA bisa direalisasikan, performa yang ditawarkan Exynos seharusnya bisa sebaik, atau lebih baik, Snapdragon, dan Samsung bisa meninggalkan SoC Qualcomm tersebut.
