Baru-baru ini kita telah dihebohkan dengan hadirnya kartu grafis baru besutan AMD yaitu Radeon RX 480. Seperti ciri khas AMD, selain menawarkan performa tinggi, Radeon seri RX ini dibanderol dengan harga bersahabat sehingga sempat menjadi trend topic di banyak media sosial. Namun kali ini, pabrikan AMD mengeluarkan kartu grafis yang berbeda dari biasanya. Selain berwarna biru terang, kartu grafis ini mempunyai spesifikasi yang belum pernah diaplikasikan di GPU lainnya dan kartu grafis unik ini diberi nama Radeon PRO SSG.
Radeon PRO SSG diciptakan untuk memenuhi kebutuhan kinerja pengolah grafis workstation yang semakin kompleks dan sangat cepat. Seperti di industri 3D modeling, rendering dan lain sebagainya, di mana hal itu kadang tidak sebanding dengan perkembangan kartu grafis itu sendiri selain kartu grafis jenis tersebut lambat berevolusi. Hambatan lainnya muncul yaitu perkembangan resolusi display yang semakin berkualitas. Seperti kita ketahui, resolusi display saat ini sendiri sudah mencapai 8K, tentunya semakin tinggi kualitas resolusi gambar tersebut akan berbalik kepada ke pengolah grafis itu yang bekerja akan dibutuhkan memory besar juga dan cepat untuk dapat menjalankanya di frame time yang baik.
Akhirnya cara unik tersebut berhasil ditempuh AMD melalui kartu grafis barunya ini. Pihak AMD tidak menyematkan VRam atau memory grafis yang biasanya kita temui di pasaran, namun Radeon yang satu ini dipersenjatai dengan SSD M.2 berkecepatan tinggi. Ya benar! AMD kali ini menyematkan VGA Radeon mereka dengan penyimpanan SSD yang biasa kita kenal. Kapasitasnya pun tak tanggung tanggung hingga 1 TB! Terobosan terbaru dari AMD ini bisa dibilang revolusioner, maka tak heran pihak AMD menamai produk yang satu ini dengan nama “SSG” atau Solid State Graphic.
Radeon Pro SSG mengusung dua socket slot M2 yang kompatibel dengan PCI 3.0. Secara teori, menambahkan NAND Flash yang besar akan berimbas pada frame buffer tinggi yang pastinya dibutuhkan untuk kebutuhan rendering terkini yang semakin kompleks dan membutuhkan kinerja yang sangat cepat. Biarpun tidak menggunakan GDDR 5 seperti layaknya kartu grafis yang beredar, pihak AMD mengklaim Radeon Pro SSG ini dapat bekerja optimal mengerjakan tugas rendering kompleks dengan cepat dan efisien dimana hal tersebut sangat dibutuhkan industri saat ini.
Diajang konferensi Siggraph Computer Graphics yang dihelat di kota Anaheim California, Amerika Serikat, AMD pun mendemontrasikan bagaimana ketangguhan kartu grafis besutan mereka ini. Di dalam demo tersebut Radeon Pro SSG dapat dengan mudah melakukan rendering video RAW di resolusi 8K dimana kartu grafis yang ditandem NAND Flash ini dapat mencapai frame rate hingga 92 FPS. Biarpun kenyataannya memory GDDR5 dapat memberikan bandwidth keseluruhan lebih besar dibanding dengan SSD, tetapi disini terlihat bagaimana solusi AMD memberikan kartu grafis yang terbukti cukup kencang dengan kombinasi apik dan tentunya bisa menekan harga jual kartu grafis workstation yang cenderung tinggi.
Kartu grafis AMD PRO SSG kabarnya akan dibanderol dikisaran US$ 10.000, memang harga yang cukup fantastis. Akan tetapi mungkin pembaca bisa membayangkan harga kartu grafis ini bila dipasangkan dengan 1 TB memory GDDR5? Pasti harganya akan lebih tinggi lagi. Sebagai perbandingan kartu grafis AMD Fire PRO S1970 dengan memory 32 GB GDDR5 dipasaran saat ini.dihargai dikisaran US$4.000.
Untuk spesifikasi dan detail lainnya, pihak AMD sendiri belum memberikan penjelasan rinci tapi jelasnya kartu grafis ini diambil dari arsitektur Fiji yang terkenal ampuh untuk kinerja workstation. Sementara untuk ketersediaan sendiri dikabarkan AMD Radeon PRO SSG siap akan meramaikan kelas Workstation di tahun 2017 mendatang.
