Prosesor Gahar AMD Ryzen Segera Sapa Indonesia

BPN-SUMMIT-RIDGE

Prosesor AMD Ryzen resmi diperkenalkan akhir tahun 2016 di Amerika Serikat. Dalam waktu dekat, prosesor ini akan segera menyapa Indonesia.

Informasi tersebut diungkap Armawati Chen, Business Development Manager AMD Indonesia saat ditemui usai peluncuran notebook Asus XX550IU di XXI Lounge, Jakarta, Selasa (17/1/2016).

Dikatakanya, bila tidak ada halangan AMD akan mulai melempar Ryzen ke pasaran sekitaran Februari di Amerika Serikat. Hanya saja kapan persisnya ia belum bisa memastikan. Setelah itu, barulah akan menyambagi negara lain, termasuk Indonesia.

“Bila jadi dirilis Februari, AMD Ryzen akan tersedia di Indonesia sekitar Maret atau April,” kata wanita yang kerap disapa Linx-linx ini.

Lebih lanjut dijelaskannya, AMD Ryzen akan lebih dulu tersedia di dekstop. Sebab, prosesor ini memang dirancang untuk PC. Sementara untuk notebook sendiri baru tersedia APU yang memiliki arsitektur yang sama dengan Ryzen.

“Akan ready sekitar semester kedua 2017,” katanya.

Untuk diketahui Ryzen mengusung spesifikasi yang tak main-main. Prosesor ini mengusung teknologi octa core dengan kecepatan clock dasar yang sudah berada di angka 3,4 GHz. Artinya kecepatan tersebut masih bisa ditingkatkan lagi sesuai kebutuhan.

Selain itu octa core yang diusungnya juga divirtualisasi dua kali lipat. Berarti secara total, sistem akan mengenali Ryzen memiliki 16 core! Teknologi yang digunakan semacam Hyper Threading di Intel.

AMD membenamkan ukuran cache L2 dan L3 yang lumayan besar. Gabungan kedua cache L2 dan L3 tersebut mencapai 20 MB di prosesor bersandi Summer Ridge tersebut.

Selain itu AMD juga membenamkan fitur yang disebutnya sebagai Sense MI. Ini merupakan fitur adaptif yang bisa mengoptimalkan kinerja Ryzen terhadap beban sistem, seperti mengatur peningkatan kecepatan prosesor, suhu operasi yang sesuai, dan lain-lain.

Dengan kemampuan tersebut, Bos AMD percaya diri menyebut bahwa Ryzen lebih baik dari prosesor Intel Core i7 6900k. Ryzen diklaim lebih baik dari sisi performa dan efisiensi daya.

Hanya saja bila ingin melakukan upgrade ke Ryzen sepertinya harus menyiapkan dana tambahan untuk mengganti motherboard. Pasalnya Ryzen dipastikan menggunakan soket baru bernama AM4. Praktis motherboard dengan soket lawas tidak akan didukungnya.