Potensi Besar, AMD Ikut Bangun Arena Esport di Indonesia

s8kiujyqzk

Pada tahun 2014, total pendapatan di sektor esport mencapai USD194 juta (Rp2,5 triliun). Angka ini tumbuh 67,4 persen menjadi USD325 juta (Rp4,2 triliun) pada tahun 2015.

Tahun ini, pendapatan esport di dunia kembali tumbuh 42,5 persen menjadi USD463 juta (Rp6 triliun). Menurut Venture Beat, pada tahun 2019, angka ini akan mencapai lebih dari USD1 miliar (Rp13 triliun).  

Karena itu, tidak heran jika AMD tertarik untuk mendukung pertumbuhan esport di dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu bentuk dukungan yang AMD berikan adalah dengan menjadi sponsor dari para tim esport profesional seperti Fnatic dan Evil Geniuses yang memenangkan The International tahun lalu.

Di Indonesia, bentuk dukungan AMD untuk komunitas esport adalah dengan membangun arena gaming Supernova. Anes Budiman, Channel Manager AMD Indonesia menjelaskan, “AMD gaming arena adalah tempat bagi orang-orang untuk bermain, baik untuk have fun atau untuk berkompetisi.” 

Salah satu hal yang membedakan kafe internet dari AMD ini dengan warung internet lainnya adalah karena ia memiliki koneksi internet dan komputer dengan spesifikasi yang memadai untuk memainkan game-game esport, seperti DOTA 2 dan League of Legends. 

“Kami berharap dapat memajukan dan memberdayakan komunitas gaming di Indonesia,” kata Anes. “Tidak peduli game yang bisa dimainkan, di sini, kita bisa bersama-sama mengasah kemampuan.” Hal lain yang ditawarkan oleh Supernova adalah “linkungan yang positif”, yang berarti bebas narkoba, judi dan pornografi. 

Manager Supernova, Yuri Kurniawan menyebutkan, kafe internet yang dikelolanya ini bahkan bebas asap rokok. Dia mengaku, memang ada gamer perokok yang akhirnya memutuskan untuk tidak bermain di sana. Meskipun begitu, dia tetap bersikukuh untuk menetapkan larangan merokok.

Yuri menjelaskan, jika ada pemain yang memiliki tingkah laku yang “toxic”, seperti bermulut kasar, maka dia juga akan teguran. Saat ini, Supernova membawahi 2 tim esport, yaitu Supernova dan Pondok Gaming, yang sempat menjadi juara 2 pada turnamen League of Legends Indonesia Championship (LIC) 2016 minggu lalu.