Menguji Si Kembar Notebook Dell, Pilih Gaya atau Performa?

Notebook masih menjadi salah satu perangkat yang paling dicari konsumen untuk membantu beberapa pekerjaannya. Selain ringkas, notebook atau laptop mini dipilih karena untuk beberapa tipe performanya tak kalah dengan komputer desktop konvensional.

Nah, kali ini JawaPos.com kembali berkesempatan menguji perangkat notebook. Tidak hanya satu, melainkan dua sekaligus. Kedua notebook yang JawaPos.com uji datang dari vendor yang sama. Bentuknya pun demikian.

Boleh dibilang notebook yang JawaPos.com uji ini merupakan dua anak kembar meski tak identik. Serupa tapi tak sama secara tampilan. Sebab, masing-masing notebook yang kami uji menawarkan fitur dan menargetkan segmen berbeda meskipun bentuknya mirip.

Notebook ini berukuran 11 inci besutan pabrikan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Dell. Dalam waktu yang terpaut cukup jauh, Dell melahirkan ‘anak kembar’ ini karena sama-sama datang dari keluarga seri 3000.

Pertama adalah Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel) yang meluncur akhir 2016 lalu. Notebook ini hadir dengan kemampuan Processor Intel Celeron N3060 (2.48 GHz). Dell Inspiron 11 3168 2in1 seperti namanya hadir dengan fitur touchscreen di layarnya. Perangkat ini merupakan laptop hybrid karena bisa berubah menjadi tablet saat layarnya dilipat hingga bagian belakang.
Sementara yang kedua adalah Dell Inspiron 11 3180 (AMD). Notebook ini meluncur kurang lebih dua tahun setelah Dell Inspiron 11 3168 2in1 hadir ke pasaran. Jika kakaknya hadir dengan processor buatan Intel, Dell Inspiron 11 3180 dipercayakan pada AMD.

Dell Inspiron 11 3180 hadir dengan dukungan AMD 7 Gen APU A9 dengan performa kartu grafis terintegrasi yang diklaim lebih andal dari pendahulunya. Selain dari segi chipset, faktor lain yang menjadi pembeda antara dua notebook adalah alirannya.

Jika Dell Inspiron 11 Intel hadir hybrid alias multifungsi berkat fitur touchscreen, Dell Inspiron 11 AMD tidak demikian. Lebih konvensional. Bukan notebook hybrid dan tidak ada fitur touchscreen serta lebih mengedepankan performa berkat AMD APU A9 yang terintegrasi dengan chipset grafis generasi 7.

Itulah kenapa, Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel) hadir dengan konsep hybrid yang penuh gaya, sedangkan Dell Inspiron 11 3180 (AMD) yang mengedepankan performa. Untuk lebih jelasnya, mari kita mulai ulasannya berikut ini.

Desain
Duo notebook Dell mirip. Jadi, untuk urusan desain, secara kasat mata bakal sama. Pembedanya hanya terletak pada engsel milik Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel) yang lebih besar dan bisa dilihat dari luar serta bagian dalam laptop ini. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendukung kegiatan lipat melipat notebook untuk menjadi mode tablet.

Sementara untuk Dell Inspiron 11 3180 (AMD) tidak memiliki engsel seperti yang dimiliki saudaranya. Bagian engselnya tidak sebesar dan setampak Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel). Jelas, karena dia bukan notebook hybrid.

Kedua Dell Insipiron 11 ini hadir dengan desain sederhana. Kompak dan unik. Mengapa unik? Sebab, si ‘anak kembar’ ini hadir dengan pilihan warna candy yang terang seperti biru, merah, abu-abu, dan putih. Bicara material, notebook seri ini berbalut bahan plastik mengkilat di sekujur tubuhnya.

Material tersebut turut mendukung kesan cerah pada warna bodi perangkat.
Selain itu, perangkat ini juga mengusung dimensi yang cukup tebal. Bobot tergolong berat saat dipegang dengan satu tangan untuk ukuran notebook 11 inci. Meski demikian, hal ini tidak akan menimbulkan kesulitan berarti saat membawanya dalam perjalanan.

Port dan konektivitas, Dell membekali kedua notebook ini dengan beberapa port konektivitas standar. Seperti port daya, HDMI, dua port USB, dan jack audio 3,5 mm. Uniknya, jika beberapa produsen lain melengkapi notebook buatannya dengan card reader untuk kartu memori SD, notebook ini dilengkapi dengan slot card reader untuk MicroSD.

Untuk bagian bawah, tidak terlihat celah yang dapat dibuka. Semua tertutup rapat membungkus seluruh bagian penting di dalamya. Ada beberapa lubang ventilasi, speaker, penyangga sebagai kaki laptop yang terbuat dari bahan karet keras. Ada juga lubang pemutus arus baterai yang bisa diakses menggunakan jarum atau benda seukuran lainnya.

Beralih ke sektor keyboard, tampilannya seperti notebook ukuran 11 inci pada umumnya. Pengguna yang memiliki tangan besar, bisa jadi kurang nyaman dalam mengetik. Jarak antartuts yang lumayan sempit adalah penyebabnya. Tapi, ya bagaimana lagi. Ukuran membuat ruangan jadi terbatas.

Namun, bagi pengguna yang telah terbiasa dengan notebook 11 inci, papan ketik tentu bukan kendala serius. Sebab mengincar desain kompak, ringkas, dan kemudahan untuk dijinjing hingga dibawa bepergian. Laptop berukuran 11 inci ini cukup membantu.

Bergeser ke area trackpad. Area menyapu jari yang bertugas mengontrol arah kursor kendali ini tidak seberapa luas. Posisinya dibuat center, berada persis di tengah-tengah bagian bawah keyboard. Tombol klik kiri dan kanan dibuat tersembunyi di bawah papan trackpad. Batas jarak tombol klik kiri dan kanan ada garis kecil di bagian tengahnya.

Multimedia
Untuk fitur multimedia, Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel) memiliki layar seluas 11,6 inci. Resolusinya HD (1366x768p) True Life with WLED Backlit Touch Display. Dipadukan dengan engsel lipat dengan radius putar hingga 360 derajat untuk beralih ke mode tablet. Untuk speakernya, pengguna dapat menemukannya di antara bagian bawah layar dan di atas keyboard.

Beralih ke Dell Inspiron 11 3180 (AMD), pada sektor layar terdapat bentang seluas 11,6 inci dengan resolusi HD (1366×768p). Mirip dengan Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel). Namun, tanpa touchscreen dan pada Dell Inspiron 11 3180 (AMD) terdapat fitur Anti-Glare dengan LED-Backlit Display.

Anti Glare Display bekerja untuk meminimalisir dampak paparan dari cahaya matahari. Itu membuat gambar menjadi lebih jelas meski saat kondisi di luar ruangan. Aktivitas kapan pun dan dimana pun tidak akan terganggu. Sangat membantu untuk bekerja di luar ruangan.

Sedangkan speaker, tertanam stereo dengan Dell AudioMaxx untuk kebutuhan suara. Seperti Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel), peletakan speakernya sama yakni pada posisi di antara bawah layar dan di atas keyboard notebook tersebut.

Karena ditujukan untuk kelas menengah dan pemula, Dell tidak membekali fitur berlebih pada notebook ini selain kamera web yang tersemat di bezel atas layar. Kedua notebook ini sama-sama dibekali kamera web atau web cam. Integrated Native HD Webcam 1.0 Mpx (1280×720) tersemat untuk kebutuhan gambar saat video call.

Performa
Untuk performa Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel) yang didukung prosesor Intel Celeron N3050, ruang penyimpanan eMMC 332 GB dan RAM 2GB, performa yang disuguhkan notebook masuk dalam kategori cukup di kelasnya. Malahan untuk performa boleh dibilang kurang baik untuk kegiatan multitasking.

Berdasarkan pengalaman JawaPos.com, sangat tidak disarankan untuk membuka banyak aplikasi sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Pun saat membuka beberapa tab pada aplikasi internet default, Mozilla Firefox ataupun Google Chrome. Notebook ini beberapa kali tidak memberikan respons. Jeda juga terasa saat berpindah dari satu tab ke tab lainnya dengan sangat ngos-ngosan.

Mengusung ukuran 11,6 inci dengan resolusi 1376 x 768 pixel, layar Dell Inspiron 11 3000 menyuguhkan tampilan dengan warna yang agak redup. Patah-patah alias lag juga cukup terasa saat berpindah dari satu program ke program lain. Selama pengujian, program yang digunakan antara lain aplikasi web bawaan dengan 10 tab sekaligus, Notepad, Paint, Microsoft Word, dan PDF Reader.

Pengalaman berbeda justru dirasakan ketika bekerja dengan saudara kembarnya Dell Inspiron 11 3180 (AMD). Dengan tugas dan beban kerja yang sama, Dell Inspiron 11 3180 (AMD) lebih mampu mengimbangi apa yang diinginkan pengguna.
Performa yang dihasilkan terbilang smooth dan minim gejala lag. Walaupun tidak sehalus laptop yang lebih besar dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Untuk budget yang dikeluarkan terbilang worth. Dell Inspiron 11 3180 (AMD) mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Sektor layarnya juga terbilang oke, lebih baik dari Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel). Hal tersebut bisa jadi dikarenakan layar dengan Anti Glare Display tersemat pada notebook ekonomis ini.

Bergeser ke baterai, untuk pekerjaan normal seperti pengetikan, mendengarkan musik dan video streaming menggunakan website dengan 10 tab sekaligus, Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel) hanya mampu bertahan dengan rentang waktu selama 2 Jam 37 Menit.

Sementara untuk Dell Inspiron 11 3180 (AMD), ia mampu bertahan dengan beban tugas yang sama pada rentang waktu 3 Jam 26 Menit. Terpaut cukup jauh bukan?. Padahal kedua notebook kembar identik ini sama-sama memiliki kapasitas baterai yang sama.

Namun untuk suara yang dihasilkan, JawaPos.com lebih menyukai kualitas dari Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel). Dengan tingkatan volume yang sama, Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel) mampu mengeluarkan suara lebih nyaring ketimbang Dell Inspiron 11 3180 (AMD). Bagi kamu yang suka dengan karakter suara keras pasti akan suka dengan suara Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel).

Game
Meski menyandang status sebagai notebook berukuran mini, keduanya tidak hanya bisa diajak untuk bekerja dan minim hiburan. Bermain beberapa game mainstream sebenarnya bisa dilakukan. Namun, jangan berharap lebih ya. Sebab, chip grafis yang digunakan tidak sekuat laptop berukuran lebih besar.

Paling aman, memainkan game dari Windows Store. Umumnya, bisa dijalankan dengan baik. Meski, untuk beberapa game yang tergolong berat, tetap terasa bedanya. JawaPos.com sempat mencoba Asphalt 8 Airborn dan Dead Rivals Zombie. Lancar untuk dimainkan dengan memberi nilai plus pada Dell Inspiron 11 3180 (AMD).

Didukung AMD 7th Gen APU A9, performanya lebih kuat. Jadi, game tersebut makin terasa ringan. Makin terlihat bedanya saat dicoba untuk memainkan game mainstream Tomb Raider. Dell Inspiron 11 3180 (AMD) mampu memberikan nilai rata-rata 22,4 FPS di mode grafis low.

Nilai maksimal yang dicapai adalah 28 FPS dan terendah 16 FPS. Di notebook ini, berpetualang bareng Lara Croft sangat nyaman. Bagaimana jika dibandingkan dengan Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel)? Intel HD Grafis tidak bisa menangani game ini sebagai APU A9.

Nilai rata-rata yang dihasilkan adalah 18,6 FPS. Nilai tertingginya 22 FPS dan minimal 14,6 FPS untuk mode grafis low. Rendahnya nilai, membuat pengalaman bermain juga berbeda. Lag kerap terasa dan di beberapa latar belakang tertentu, akan terasa berat.

Jika suka memainkan game yang memiliki kebutuhan grafis lebih rendah atau sama dengan Tomb Raider, maka harusnya tak ada masalah dengan notebook ini. Termasuk game bola yang popular, maupun MOBA.

Simpulan
Pengalaman JawaPos.com menggunakan notebook kembar identik ini selama beberapa waktu. Kemudian membandingkannya untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan, maka ada beberapa kesimpulan. Kedua notebook ini memang menyasar segmen berbeda. Seperti dijelaskan di awal, notebook serupa tapi tak sama ini memiliki keunggulan masing-masing.

Untuk Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel) yang mengusung konsep hybrid notebook. Kesan stylish dan fungsional melekat pada notebook ini. Suatu waktu kamu membutuhkan tablet, bisa langsung diubah sebagai tablet. Namun, untuk performa harus puas dengan kualitas kecepatan komputasi yang dihasilkan notebook ini.

Processor Intel Celeron N3050 tidak akan sebanding dengan AMD 7 Gen APU A9-9420E yang konon setara dengan kualitas Intel i3. Itu jelas, berada di atas Intel Celeron.

Sementara untuk Dell Inspiron 11 3180 (AMD) diperuntukan bagi kamu yang membutuhkan notebook kompak namun tetap dengan kualitas olah data lebih cepat. Untuk urusan konsumsi daya pun lebih baik. Namun, melihat Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel) yang memiliki layar sentuh, konsumsi daya berlebih bisa jadi wajar.

Untuk urusan kantong, Dell Inspiron 11 3168 2in1 (Intel) dipatok pada kisaran harga Rp 4 jutaan. Sementara Dell Inspiron 11 3180 (AMD) dilego seharga Rp 3,9 jutaan untuk yang mendapatkan Windows 10. Bisa lebih hemat menjadi Rp 3,6 jutaan untuk versi Ubuntu.