Logitech MX Master 3, Terbaik untuk Produktivitas

Jakarta – MX adalah seri untuk perangkat flagship Logitech non gaming, baik keyboard maupun mouse. Salah satunya adalah MX Master 3, yang baru dirilis Logitech di Indonesia.

MX Master 3 adalah penerus dari MX Master 2S, yang juga merupakan mouse dengan kemampuan impresif. Meski begitu, Logitech tampaknya masih bisa memberikan sejumlah pembaruan berarti di MX Master 3, yang membuatnya punya peningkatan yang terasa signifikan dibanding pendahulunya itu.

Logitech MX Master 3Logitech MX Master 3 (kanan) dan MX Master 2S (kiri). Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Sekilas, desain MX Master 2S dan MX Master 3 terlihat sama. Besar dan lekukan yang tak lazim, tak seperti mouse-mouse pada umumnya. Lekukan ini membuat kedua seri MX Master ini menjadi sangat ergonomis di tangan.

Ada sedikit perubahan penempatan tombol scroll horizontal dan juga dua tombol tambahan di bawahnya. Dibanding MX Master 2S, tombol scroll dan dua tombol di bawahnya ini terasa lebih tepat penempatannya, sehingga lebih mudah dijangkau dan dipakai.Namun jika dilihat lebih dekat, MX Master 3 sebenarnya jauh lebih ramping dan juga terasa lebih ringan ketimbang pendahulunya. Begitu juga dengan bentuk tombol klik kiri dan kanan berubah.

Dimensi palm rest pun sedikit lebih besar, membuatnya lebih nyaman untuk meletakkan jempol agar tak cepat lelah. Oh ya, Logitech akhirnya mengganti port micro USB yang ada di MX Master 2S menjadi USB-C di MX Master 3.

Mungkin tak ada pengaruhnya pada performa, namun akan berguna pagi pengguna yang sudah tak lagi mempunyai perangkat dengan port micro USB, sehingga tak perlu menyediakan kabel khusus untuk mengisi daya MX Master 3.

Meski sebenarnya dengan daya tahan baterai MX Master 3 yang diklaim mencapai 70 hari ini, pengguna tak akan sering-sering mengisi dayanya.

Lalu soal scroll wheel-nya, yang jadi perubahan terbesar MX Master 3 dibanding MX Master 2S. Logitech memakai teknologi bernama MagSpeed di MX Master 3 dan MX Anywhere 3 yang pernah kami ulas di tautan di bawah ini.

Memang apa bedanya MagSpeed dengan scroll yang ada sebelumnya? Di MX Master 2S, penahan untuk scroll agar bisa memberikan kesan ‘clicky’ dilakukan secara fisik, sementara di MagSpeed, penahan dilakukan lewat magnet.

Logitech MX Master 3Logitech MX Master 3 (kanan). Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Alhasil tombol scroll yang ada di MX Master 3 ini terasa sangat nyaman dipakai, juga tak berisik. Logitech juga mengklaim MagSpeed ini 90% lebih kencang dibanding mouse biasa, karena bisa berputar sampai dengan 1000 baris dalam sedetik.

Fitur MX Master 3 pun menjadi lebih komplit dengan aplikasi Logitech Option. Di aplikasi ini kita bisa mengatur dan mengkustomisasi tombol-tombol yang ada di mouse ini, juga mengatur kecepatan scroll, pointer, dan lain sebagainya.

Lalu Logitech pun memberikan semacam preset untuk penambahan fungsi mouse ini di aplikasi tertentu. Sejauh ini preset yang tersedia ini contohnya adalah Google Chrome, Microsoft Office (Word, Excell, PowerPoint), dan Zoom.

Tampilan Logitech Option untuk MX Master 3Tampilan Logitech Option untuk MX Master 3 Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Gunanya apa? Salah satu contoh adalah ketika menggunakan browser Chrome, kita bisa menggunakan scroll horizontal untuk berpindah antara satu tab dengan tab lainnya. Lalu di aplikasi Zoom, tombol scroll horizontal berfungsi mengatur volume, lalu dua tombol di bawahnya berguna untuk menyalakan/mematikan video dan audio.

Sensor yang dipakai MX Master 3 sama seperti MX Anywhere 3, yaitu Darkfield, yang bisa dipakai di hampir semua permukaan, seperti kayu, kaca, dan bahkan sofa. Sensor ini punya akurasi dari 200 sampai 4000 dpi, dan bisa diatur lewat Logitech Option.

Mouse ini pun bisa dipasangkan dengan berbagai perangkat, baik melalui Bluetooth maupun lewat dongle Unifying Receiver. Maksimal perangkat yang bisa dipasangkan adalah 3, dan bisa diatur lewat tombol yang ada di bawah mouse.

Lalu ada juga fitur Flow yang membuat MX Master 3 bisa dipakai secara bersamaan di tiga komputer. Pengguna juga bisa memindahkan kursor dengan menggesernya sampai ke ujung layar. Flow juga mendukung fungsi cut, copy, paste.

Kesimpulan

Sebagai pengguna seri MX Master 2S, menurut saya MX Master 3 ini punya beberapa pembaruan dan perbaikan kecil namun sangat signifikan. Contohnya adalah perubahan posisi tombol scroll horizontal dan palm rest yang lebih besar.

Namun ada juga pembaruan besar, seperti penggunaan MagSpeed untuk scrolling wheel yang lebih nyaman dipakai dan membuat MX Master 3 ini menjadi mouse terbaik untuk produktivitas. Hanya saja, harganya memang premium untuk sebuah mouse, Logitech memasarkan MX Master 3 di Indonesia dengan harga Rp 1,3 jutaan.

Sumber: Anggoro Suryo Jati – detikInet