Infinix merilis ponsel Android Zero 3 di Indonesia. Ponsel ini dibekali dengan kamera 20,7 megapiksel dan kemampuan merekam video 4K.
Di balik kamera tersebut bertengger sebuah sensor Sony Exmor IMX230 dengan fitur phase detection auto focus (PDAF). Selain itu ada juga dual tone LED flash di bagian belakang bodi, dan sebuah flash biasa sebagai pelengkap kamera 5 megapiksel di bagian depan.
Kali ini perusahaan asal Hong Kong itu memakai keunggulan kamera tersebut untuk menarget pengguna kelas menengah. Harga banderolnya dipatok Rp 2,6 juta.
“Kami percaya Infinix Zero 3 bisa memberi pengalaman memotret layaknya fotografer profesional. Harganya pun terjangkau sehingga bisa dipakai siapapun,” ujar Country Manager Infinix Indonesia, Marcia Sun melalui keterangan resminya pada KompasTekno, Rabu (2/3/2016).
Spesifikasi lain Infinix Zero 3 adalah dapur pacu yang terdiri dari chipset MediaTek Helio X-10 Octa Core 2,1 GHz, GPU PowerVR G6200 700 MHz, RAM 3 GB, serta memori internal 16 GB atau 32 GB.
Ponsel berukuran 5,5 inci ini masih memakai sistem operasi Android 5.1 Lollipop dengan tampilan modifikasi ala XUI. Infinix berjanji akan segera mengirimkan update ke sistem operasi Android 6.0 Marshmallow dalam waktu dekat.
Semua spesifikasi tersebut bekerja dengan dukungan baterai lithium ion berkapasitas 3.030 mAh. Sayangnya, koneksi internet Zero 3 hanya mendukung maksimal 3G saja.
“Inifinix Zero 3 terpaksa kami matikan dulu 4G-nya karena TKDN belum rampung. Tapi setelah selesai prosesnya kami akan kirim pembaruan software sehingga 4G bisa aktif,” terang Country Marketing Manager Infinix Indonesia, Anis Thoha Manshur.