Infinix memutuskan memperbesar kapasitas baterai di ponsel terbarunya, Note 4. Vendor ponsel cerdas asal China ini membekali produk barunya itu dengan baterai sebesar 4.300 mAh.
Note 4 secara resma mendarat di Jakarta, Senin (21/8). Selain baterai bongsor, Note 4 juga mengedepankan fitur kamera yang diklaim berasal dari riset internal perusahaan di tiap negara operasionalnya.
“Dari hasil survei kami menempatkan kamera, baterai, dan kapasitas penyimpanan,” ujar Eko Susanto, Marketing Manager Infinix Indonesia, Senin (21/8).
Eko menuturkan hasil survei yang mereka dapatkan di tiap negara tak jauh dari ketiga fitur tersebut.
Selain baterai 4.300 mAh, Infinix juga membekalinya dengan fitur fast charging dengan kecepatan isi 30 menit bisa menghidupi ponsel hingga 45 menit. Ponsel ini diklaim bisa bertahan 11,5 hari dalam posisi standby.
Charger yang digunakan untuk Note 4 ini bersifat khusus. Eko mengatakan charger Note 4 ini tak bisa dipakai ke ponsel Infinix lain.
Di samping baterai, juga disebutkan bahwa kamera dan daya tampung internal yang besar jadi idaman konsumen Infinix. Untuk kedua hal ini, Eko masih percaya diri ponsel besutan perusahaannya menawarkan performa yang lebih baik ketimbang kompetitor.
“Sudah bagus (kameranya) untuk harga segini ya, jangan samakan dengan yang harganya Rp8 juta,” imbuh Eko.
Infinix melabeli Note 4 dengan harga Rp2.050.000. Dengan harga tersebut, Infinix sudah melengkapinya dengan sejumlah fitur yang cukup menarik sebagai ponsel di segmen menengah ke bawah.
Misalnya adalah penggunaan kamera 13 MP di belakang dan 8 MP di muka ponsel. Kapasitas penyimpanan sebesar 32 GB dengan RAM 3GB. Sementara untuk prosesor, Infinix masih setia dengan Mediatek delapan ötak berkecepatan 1,3 GHz 64 bit. Beruntung, Infinix sudah mengadopsi sistem operasi Android 7.0 Nougat.
Mereka yang berminat dengan ponsel berlayar 5,7 inci ini bisa membelinya secara daring di kanal penjualan Lazada mulai 28 Agustus nanti.