Infinix Hot 4, Alternatif Android Murah Baterai ‘Melimpah’

fcea2138-416a-4cb3-9462-813ae689c9a7

Masuk di penghujung tahun 2016, Infinix kembali meramaikan pasar ponsel Indonesia dengan dua produk teranyarnya, yakni Infinix Hot 4 dan Hot 4 Pro. Dua ponsel anyar Infinix ini dirilis untuk menyasar pasar entry level.

Meski ditujukan untuk pasar entry level, vendor ponsel asal Hong Kong ini tak ingin mengecewakan konsumennya. Karenanya, sejumlah fitur unggulan yang ada di ponsel-ponsel flagship disematkan, seperti sensor sidik jari, pengisian cepat, dan baterai berkapasitas besar, yakni 4.000 mAh.

“Infinix terus menekankan pada kebutuhan konsumen. Dua ponsel anyar kami walau memiliki harga yang terjangkau tapi punya selera desain yang gaya. Tak hanya itu dengan seri terbaru Hot 4 ini konsumen dapat menggunakan ponselnya secara aktif tanpa harus khawatir kehabisan baterai,” klaim Marcia Sun, South East Asia Regional Manager Infinix Mobility, di Conclave, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Selain dilengkapi sensor sidik jari, pengisian daya cepat, dan baterai 4.000 mAh, dua ponsel ini memiliki bentang layar yang sama, yakni 5,5 inch HD. Yang membedakan adalah penggunaan chipset, di mana Hot 4 menggunakan prosesor quad core MediaTek MT6580, sedangkan Hot 4 Pro mengandalkan quad core MediaTek MT6737.

Perbedaan juga terletak pada penggunaan lensa kamera. Diketahui Hot 4 menggunakan kamera utama 8 MP dan depan 5 MP. Sementara untuk Hot 4 Pro dilengkapi dengan kamera utama 13 MP dan kamera depan 5 MP.

Terakhir yang juga menjadi perbedaan di antara keduanya adalah dukungan konektivitas jaringan seluler. Hot 4 baru terbatas jaringan 3G, sementara Hot 4 Pro sudah 4G LTE. Baik Hot 4 maupun Hot 4 Pro berjalan di atas sistem operasi custom XOS yang berbasis Android M.

Untuk ketersediaan harga, Hot 4 dibanderol dengan harga Rp 1,4 juta dan akan mulai dijual pada bulan Desember 2016. Sedangkan Hot 4 Pro dijual seharga Rp 1,7 juta dan akan siap dijual pada awal tahun 2017.