INDIA-ASEAN ICT EXPO 2017 DIGELAR DI JAKARTA

Mempererat Hubungan Antara India dan ASEAN Melalui Akselerasi Teknologi dan Telekomunikasi

Ajang konferensi dan pameran India – ASEAN ICT Expo 2017 yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta pada 6-7 Desember 2017 menjadi platform untuk konvergensi teknologi informasi dan telekomunikasi serta pertukaran bisnis antar kedua kawasan.

Jakarta, 6 Desember 2017 – Untuk memperkuat hubungan dan komitmen antara India dan kawasan ASEAN, Telecom Equipment & Services Export Promotion Council (TEPC) yang merupakan dewan promosi dan layanan ekspor telekomunikasi India, dengan bangga mempersembahkan India – ASEAN ICT Expo 2017 pada tanggal 6 dan 7 Desember 2017 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Indonesia.

Konferensi teknologi akbar di akhir tahun ini mendapat dukungan dari Departemen Perdagangan, Departemen Perhubungan, Pemerintah India, dan NASSCOM. Serta sejumlah partner dari institusi lokal terkemuka seperti MASTEL (Masyarakat Telekomunikasi), ISD (Indonesia Services Dialogue Council), FTII (Federasi Teknologi Informasi Indonesia), ITF (Indonesia Technology Forum), IDEA (Indonesian E-commerce Association), dan APJII (Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia).

Manoj Sinha, Menteri Komunikasi India memimpin delegasi industri TIK India berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri ajang India – ASEAN ICT Expo 2017 ini. Pada sambutannya, beliau menandaskan betapa pentingnya kerjasama antara kedua wilayah ini untuk bersama-sama membangun ekosistem digital yang kuat di Asia.

“Kita bisa bekerjasama memulai inisiatif konektivitas digital di kawasan ini. Kami memastikan bisa memenuhi apapun yang diperlukan, karena produk dan layanan India bisa menjadi pilihan pertama untuk kebutuhan telekomunikasi di ASEAN,” kata Manoj Sinha.

Dia juga menginformasikan bahwa pada KTT ASEAN-India ke-13 bulan November 2015, Perdana Menteri Narendra Modi telah melakukan Line of Credit sebesar 1 miliar dolar AS untuk mempromosikan proyek-proyek yang mendukung konektivitas fisik dan digital antara India dan ASEAN.

Menteri Manoj Sinha mengatakan bahwa kedua belah pihak memiliki keterampilan saling melengkapi, pasar yang sangat besar dan kapasitas untuk mengembangkan teknologi dan produk baru untuk melayani masyarakat.

Dijelaskan lebih lanjut, India telah membuktikan kemampuannya di sektor TIK (teknologi informasi dan komunikasi). Negara ini juga diakui sebagai tujuan pilihan untuk produk dan layanan telekomunikasi dengan transfer teknologi produk telekomunikasi yang dirancang melalui litbang untuk kebutuhan negara berkembang.

Dengan permintaan domestik yang besar untuk peralatan telekomunikasi di India, perusahaan melalui inovasi dan R&D menciptakan produk kelas dunia untuk India dan juga pasar negara berkembang lainnya.

Sejalan dengan itu, Indonesia akan menjadi pasar yang strategis dan potensial bagi India. Karena negara ini dengan cepat mengembangkan basis internet dan konektivitas broadband, pasar mobilitas jalur cepat serta proyek e-Government dan citizen-centrice. Sehingga memiliki permintaan yang bagus untuk proyek telekomunikasi.

Terlebih dengan fakta bahwa Indonesia selama ini telah menjadi mitra dagang terbesar kedua India di kawasan ASEAN. Perdagangan bilateral India-Indonesia mencapai US$ 24,10 miliar pada 2015-2016.

India – ASEAN ICT Expo 2017 Menjadi Platform Konvergensi Teknologi dan Pertukaran Bisnis
India – ASEAN ICT Expo 2017 akan menjadi platform untuk konvergensi teknologi dan pertukaran bisnis antara kedua kawasan. Fokus dari event ini adalah IT dan telekomunikasi – dua sektor yang merupakan tulang punggung bagi pertumbuhan suatu wilayah / negara manapun, termasuk Indonesia yang telah menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asia dalam adopsi dan komunikasi TIK teknologi.

Hari pertama konferensi tersebut menampilkan Menteri TIK dari lebih dari 10 negara ASEAN yang hadir mengemukakan mimi digital di negara mereka dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Transformasi Digital adalah kebutuhan bagi semua negara berkembang.

Baik negara-negara di ASEAN dan India dapat berbagi pengalaman mereka mengenai cara merangkul teknologi digital, kompetensi digital, keaksaraan digital untuk menemukan kembali kehidupan dan perubahan yang mencakup semua aspek masyarakat manusia di negara-negara masing-masing.

Topik lain yang akan menjadi bagian dari Konferensi juga akan difinalisasi berdasarkan pada proyeksi kebutuhan pemangku kepentingan dan negara-negara yang berpartisipasi. Pembahasan berkisar dari pelatihan, regulasi di sektor telekomunikasi, konvergensi TI dan telekomunikasi, e-Health, e-Governance, e-education, e-finance, infrastruktur, teknologi baru, standardisasi, pelelangan spektrum & optimasi, perizinan, kebutuhan yang berkembang konsumen, dan penyedia layanan.

Konferensi dan pameran tersebut akan mempertemukan lebih dari 100 perusahaan dari India dan kawasan ASEAN dan menarik lebih dari 2000 pengunjung pameran. Acara ini akan menghadirkan pemangku kepentingan IT & Telecom dari India ke Network, Meet and Plan untuk pemenuhan impian ekonomi bekerjasama dengan Industri ICT ASEAN.

Selain Menteri Komunikasi Bapak Manoj Sinha yang memimpin delegasi industri TIK India. Aruna Sundararajan, Sekretaris, Departemen Telekomunikasi, Pemerintah India juga hadir di ajang ini. Tak hanya itu, 10 Menteri ICT di kawasan ASEAN juga diundang oleh Pemerintah India untuk hadir di India – ASEAN ICT Expo 2017.

Informasi lebih lanjut mengenai acara ini, silahkan kunjungi laman https://indiaasean-ictexpo.telecomepc.in/about-the-exhibition/.