Operator Rumah Sakit Mitra Keluarga memprediksi layanan kesehatan digital akan menjadi tren, bersamaan dengan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan secara real-time sepanjang tahun ini.
Rustiyan Oen, Direktur Utama Mitra Keluarga mengakui dewasa ini masyarakat membutuhkan akses data kesehatannya secara real-time pada platform tunggal dan media untuk berinteraksi antara pasien dokter spesialisnya.
Karena itu menurut Rustiyan, pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa pihak untuk menghadirkan layanan kesehatan digital untuk pasien di antaranya adalah SAP Indonesia, PT Abyor Internasional dan T-System.
“Layanan kesehatan digital ini akan menjadi tren tahun ini, karena banyak dibutuhkan juga oleh masyarakat. Kami akan membantu pasien untuk mendapatkan pengobatan terbaiknya,” tuturnya di Jakarta, Senin (27/6/2016).
Selain itu, mantan Direktur Utama PT Arya Mitra itu juga mengatakan dengan mengubah layanannya ke arah digital maka dokter yang ada di Mitra Keluarga diyakini juga dapat mempercepat pengambilan keputusan serta mengoptimalkan realisasi pendapatan secara maksimal.
“Dengan demikian kami dapat berkolaborasi dan bertukar informasi dengan lebih baik antara pasien, dokter dan perawat untuk mendiagnosa pasien sehingga mendapatkan perawatan dan pengobatan terbaik,” katanya.
Secara terpisah, Megawaty Khie, Vice President and Managing Director SAP Indonesia mengemukakan SAP Indonesia juga akan membuat sebuah aplikasi layanan kesehatan pada kerja sama antara SAP dengan Mitra Keluarga kali ini.
Menurut Megawaty, aplikasi yang dinamakan dengan SAP ERP ini akan didukung oleh SAP Hana yang berguna untuk mengelola sistem informasi rumah sakit Mitra Keluarga.
“Dengan aplikasi ini memungkinkan kelangsungan layanan, proses bisnis dan efisiensi operasional yang lebih progresif di seluruh rumah sakit mereka,” ujarnya.
Seperti diketahui, rumah sakit Mitra Keluarga saat ini sudah memiliki sekitar 12 rumah sakit yang tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Rencananya, hingga 2019 nanti, Mitra Keluarga akan menambah sebanyak 6 cabang rumah sakit lainnya.
Sementara itu, Hari Tjahjono, Presiden Direktur Abyor Internasional menjamin keamanan pada aplikasi dan sistem layanan kesehatan digital yang telah dihadirkan oleh rumah sakit Mitra Keluarga kepada pasiennya.
Menurutnya, dengan berbagai teknologi gabungan yang dimiliki oleh SAP, Abyor dan T-System, data rekam jejak kesehatan pasien akan aman dan tidak mudah bocor dan jatuh ke tangan orang ke tiga.
“Untuk masalah keamanan tenang saja, kami jamin data pasien akan aman dan tidak akan bocor,” tukasnya.