Ciptakan Suasana Virtual Reality yang Responsif dan Nyata

Logo AMD

 

AMD mengumumkan produk terbaru di ajang Game Developer Conference di San Francisco, AS, berupa virtual reality (VR) bagi para developer dan pengguna melalui teknologi dan kerja sama yang dimiliki.

 

Salah satu bentuk produk pertama VR adalah LiquidVR, yaitu teknologi inovatif yang difokuskan sebagai bentuk pengembangan konten VR yang berbeda menggunakan hardware AMD dengan penekanan kenyamanan menggunakan aplikasi-aplikasi VR dan headset VR yang kompatibel.

 

SDK (source development kit) untuk LiquidVR dapat menciptakan teknologi yang berguna untuk menikmati konten, menghadirkan kenyamanan dan kompatibilitas secara bersamaan yang membawa industri VR selangkah lebih maju mendekati kenyataan.

 

Di dunia virtual reality, konsep yang digunakan saat ini dituangkan dalam persepsi seolah kita berada secara nyata di dunia simulasi virtual, dunia yang tidak nyata yang dapat membawa pengguna hanyut di dalamnya.

Hambatan utama dalam mencapai konsep tersebut adalah latency motion-to-photon, yaitu waktu jeda ketika pengguna menggerakkan kepala dan melihat pergerakan gambar dengan posisi kepala yang berganti-ganti. Meminimalisir latency motion-to-photon sangatlah penting untuk hadirkan kenyamanan yang merupakan kunci penting dalam menghadirkan pengalaman VR yang mengesankan.

 

Untuk mengurangi latency, harus melibatkan keseluruhan proses pipeline, dari GPU menuju aplikasi lalu ditampilkan melalui headset. Subsistem software dan hardware GPU AMD merupakan komponen penting dalam meningkatkan latency. Dengan LiquidVR, AMD mengatasi tantangan dalam menghadirkan pengalaman yang smooth, luwes dan responsif bagi para developer dalam menghadirkan realita di dunia VR menggunakan hardware AMD.

 

“Mencapai konsep yang diinginkan di dunia virtual menjadi salah satu elemen utama dalam menghadirkan pengalaman VR yang luar biasa,” kata Brendan Iribe, CEO of Oculus, dalam rilis yang diterima pada Kamis (5/3/3015).

 

“Bekerja sama dengan AMD akan meningkatkan latency, memperkenalkan dukungan untuk fitur baru seperti asynchronous timewarp dan late latching, serta peningkatan kompatibilitas yang dapat meyakinkan bahwa para pengguna Oculus akan merasakan pengalaman terbaik menggunakan hardware AMD,” imbuhnya.

 

Raja Koduri, Corporate Vice President, Visual Computing AMD, menambahkan konten, kenyamanan dan kompatibilitas adalah tiga pondasi utama dalam fokus pihaknya yang mengambil langkah besar dengan memperkenalkan LiquidVR.

 

“Dengan LiquidVR, kami berkolaborasi dengan ekosistem untuk mendapatkan solusi dalam menghadapi tantangan terberat di dunia VR serta memberikan ‘kunci’ bagi para developer sehingga mereka bisa menghadirkan pengalaman terbaik ke dalam dunia nyata. AMD akan terus berkolaborasi dengan ekosistem VR untuk menghadirkan teknologi terbaru LiquidVR dengan tujuan membawa pengalaman virtual yang realistis.”***

sumber: kabarindo.com