ASUS ROG STRIX GL702ZC, Bongsor Bertenaga Berkat AMD Ryzen 7

Laptop gaming hadir dengan desain yang tebal dan bobot berat, dan sudah menjadi hal yang umum. Pada akhirnya konsumen tahu bahwa laptop gamimg umumnya tidak akan se-mobile seperti laptop consumer atau profesional yang tipis.

Selama di balik bodi yang tebal ada nilai lebih yang bisa ditawarkan, pasti konsumen tidak mempermasalahkannya. Hal ini yang bisa ditangkap dari sebuah laptop gaming ASUS ROG STRIX GL702ZC yang disebut sebagai laptop gaming pertama ASUS yang menggunakan prosesor AMD.

Laptop ini menggunakan prosesor tertinggi AMD Ryzen 7 1700 versi desktop, yang artinya membawa kemampuan setara PC.

Desain
Tampilan ASUS ROG STRIX GL702ZC sebetulnya tidak buruh, menggunakan material plastik setiap permukaannya dilapisi tampilan metal brush hingga ke bagian dalam sekitar permukaan keyboard.

Cover atau permukaan bagian luarnya terpasang logo ASUS ROG beserta dua garis diagonal yang menyala berwarna merah saat laptop beroperasi. Desainnya sederhana tapi menarik karena tetap mampu mengundang perhatian siapapun yang melihatnya, dan langsung menangkap bahwa ini laptop gaming.

Bicara soal ketebalan dan bobotnya, Anda pasti sepakat bahwa laptop gaming ini sangat tebal. Laptop ini memiliki ketebalan 34mm dengan bobot 3,2 kg. Untungnya, ASUS menyediakan bonus tas punggung untuk membawanya.

Di balik bodinya yang bongsor, Anda disuguhkan layar 17,3 inci dengan aspek rasio 16:9 yang menggunakakan panel LED backlit dengan resolusi FHD (1920×1080) refresh rate variasi 60-120Hz. Monitor ini sudah mendukung fitur AMD Freesync.

Beralih ke bagian dalamnya Anda disediakan keyboard dengan numpad di sisi kanan yang menyatu. Bagi Anda yang tidak terbiasa, mungkin akan beberapa kali salah ketik apalagi saat ingin menekan tombol backspace justru terpencet tombol pintas fitur ROG Gaming Center. Fitur ini bisa dinonaktifkan sehingga Anda tidak sering salah ketik.

Keyboard tersebut didukung backlit berwarna merah serta ruang di bawahnya yang cukup lega untuk menyediakan wrist rest yang cukup nyaman, termasuk trackpad yang ukurannya cukup lega dan tactile.

Fitur
Karena ASUS ROG STRIX GL702ZC hadir dengan dimensi bodi yang tebal, seharusnya laptop ini memiliki port atau antarmuka yang cukup lengkap.

ASUS ROG STRIX GL702ZC masih hadir dengan satu port USB3.1 (GEN2) Type-C, satu port USB3.0 (GEN3.1 & GEN1) Type-A, satu port HDMI, satu port Display Port, port RJ45, satu audio jack, serta slot SD card reader. Artinya antarmuka laptop ini sudah sangat lengkap.

Masuk dalam jajaran laptop gaming ASUS ROG, laptop ini juga disediakan software ROG Gaming Center yang berisi fitur serta konfigurasi untuk laptop mulai dari kecepatan kipas pendingin hingga fitur untuk melakukan overclocking mengingat ASUS ROG STRIX GL702ZC menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 1700 versi dekstop yang bisa di overclocking.

Dari sisi audio, laptop ini menyajikan teknologi Sonic Studio dan Sonic Radar yang menghasilkan audio immersive yang juga memberikan kualitas audio tajam untuk gamer mengetahui posisi atau arah suara tersebut datang dalam sebuah game.

Performa
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa performa dari ASUS ROG STRIX GL702ZC ditunjang oleh penggunaan prosesor AMD Ryzen 7 1700 versi desktop yang artinya laptop ini merupakan laptop gaming pertama dengan 8 core. Kemampuannya bisa di-overclocking dari clockspeed CPU di 3,0GHz hingga 3,6GHz lewat software Ryzen Master.

Kapasitas RAM yang disediakan mengadopsi dual-channel 2 x 16 GB sehingga kapasitas maksimalnya bisa mencapai 32GB. Secara default laptop ini hadir dengan RAM 8GB. Sementara kartu grafisnya menggunakan AMD Radeon RX580 VRAM 4GB.

Untuk memori penyimpanan data ASUS ROG STRIX GL702ZC memadukan 1TB SATA HDD dan 256GB SATA M.2 SSD, fitur ini seharusnya sudah sangat menggiurkan bagi gamer yang menginginkan laptop gaming upgradeable.

Berdasarkan pengujian kami menggunakan beberapa software benchmark dengan kondisi laptop tidak di overclocking ASUS ROG STRIX GL702ZC skor yang didapatkan lewat pengujian PCMark 10 dan 3DMark FireStrike tidak buruk, skornya cukup tinggi.

Pada PCMark10 diperoleh skor 5323 dan 3DMark Fire Strike 9684. Lalu untuk pengujian rendering menggunakan software Cinebench 15 ASUS ROG STRIX GL702ZC berhasil mencatatkan skor 135 pada mode single threading dan skor 1399 pada mode multithreading, angka tersebut tergolong tinggi.

Bagaimana kemampuannya untuk memainkan game? Untuk game esport seperti DOTA 2, CS:GO, dan sejenisnya sudah dipastikan ASUS ROG STRIX GL702ZC mampu menjalankan game tersebut dikonfigurasi grafis kualitas ultra dengan lancar.

Kami pun mencoba memainkannya dengan game kelas AAA seperti The Witcher 3: Wild Hunt yang hasilnya ASUS ROG STRIX GL702ZC mampu menghasilkan frame rate lebih 30fps tapi tidak menembus 60fps di kualitas grafis ultra.

Dalam kondisi grafis yang sama, laptop ini juga tidak berhasil menyajikan frame rate 60fps di game Ashes of the Singularity Escalation. Grafis game ini memang dikenal cukup berat, tapi bisa menjadi tolok ukur performa yang disajikan. Beralih ke Far Cry 5 masih dengan kualitas grafis ultra ASUS ROG STRIX GL702ZC mampu menyajikan maksimal frame rate lebih dari 60fps.

Sayangnya, dari sisi daya tahan baterainya, ASUS ROG STRIX GL702ZC hanya mampu bertahan sekitar 42 menit untuk bermain game, sementara untuk penggunaan mengetik dan browsing internet, laptop ini mampu bertahan hingga sekitar satu jam saja.

Hal ini memang bisa diterima, tapi dengan ukuran adapter baterainya yang juga besar, perpaduan daya tahan baterai yang singkat dan bobot laptop sekaligus adapter yang tebal membuat Anda harus siap merasakan latihan angkat beban saat membawa laptop ini.

Kesimpulan
ASUS ROG STRIX GL702ZC memang berbeda dengan laptop gaming saat ini yang meskipun tebal tapi semakin tipis sedangkan laptop ini memiliki desain seperti laptop gaming generasi awal yang tidak hanya tebal tapi berat.

Biarpun tebal, ASUS ROG STRIX GL702ZC masih membarengi bodinya yang bongsor dengan jeroan terbaik dari AMD yakni Ryzen 7 1700 serta antarmuka yang sangat lengkap dan beberapa aspek komponennya yang upgradeable. Performanya juga tidak buruk, Anda sangat bisa mengandalkan laptop ini untuk kebutuhan gaming mapun pengolahan konten multimedia.

Sayangnya, kembali bicara ke mobilitas, bobotnya yang tebal tidak dibarengi dengan daya tahan yang setidaknya cukup untuk hingga dua atau tiga jam seperti laptop gaming lainnya.

Apabila Anda memang lebih mencari performa dan fitur upgradeable yang ditawarkan ASUS ROG STRIX GL702ZC maka Anda perlu menyiapkan dana Rp22,9 juta.