Prosesor AMD Ryzen 7 baru saja dirilis. Prosesor baru ini hadir dengan performa dan harga yang tidak terduga. Anda bisa membaca ulasan lengkap mengenai salah satu varian prosesor AMD tersebut, yaitu Ryzen 7 1800X, di artikel kami sebelumnya. Tentu saja tanpa motherboard yang mumpuni, prosesor tersebut tidak akan bisa tampil secara optimal.
Di pengujian prosesor AMD Ryzen 7 1800X kemarin, kami menggunakan motherboard ASUS ROG Crosshair VI Hero. Ia merupakan salah satu motherboard gaming kelas atas dari ASUS yang menggunakan platform AM4. Motherboard tersebut juga tampil sebagai penerus seri ROG Crosshair yang memang ditujukan untuk platform AMD.
Seperti motherboard ASUS ROG lainnya, Crosshair VI Hero hadir dnegan balutan warna hitam-merah. Sebuah lambang Republic of Gamers juga bertengger di atas heatsink chipset X370 yang digunakan di motherboard ini. Sementara itu, lampu LED RGB terdapat di bagian penutup panel belakang dan heatsink chipset. Tentu saja LED tersebut telah mendukung fitur Aura Sync sehingga tampilannya bisa dikustomisasi.
Sebagai motherboard kelas atas, ROG Crosshair VI Hero telah didukung dengan berbagai macam fitur dan teknologi terkini. Selain mendukung memori DDR4 hingga frekuensi 3200MHz, motherboard ini juga memiliki tiga buah slot PCIe x16 yang dua di antaranya telah dilapisi pelindung khusus agar bisa menopang kartu grafis berukuran besar.
Untuk urusan penyimpanan, ROG Crosshair VI Hero dilengkapi dengan satu socket M.2 PCIe GEN3 x4 yang bisa berjalan di mode PCIe atau SATA, tergantung dari prosesor yang Anda gunakan. Sementara jika Anda masih ingin menggunakan penyimpanan tipe lama, motherboard ini menawarkan 8 slot SATA 6Gbps.
Menariknya lagi, motherboard ini memiliki banyak sekali port USB di bagian panel belakangnya. Terdapat total 10 port USB di panel belakangnya yang terdiri dari 2 USB 3.1 (Type-A dan Type-C), 2 USB 2.0, dan6 USB 3.0. Karena hadir untuk prosesor Ryzen yang tidak memiliki chip grafis terintegrasi, motherboard ini tidak dilengkapi dengan port visual seperti HDMI dan DisplayPort.
ROG Crosshair VI Hero masih menawarkan beberapa fitur unik lain, salah satunya adalah dukungan kustomisasi menggunakan sistem cetak 3D. Dengen demikian, Anda bisa membuat beragam aksesori khusus menggunakan printer 3D untuk digunakan di motherboard ini. ASUS juga menyediakan template yang bisa digunakan sebagai acuan untuk membuat aksesori tersebut.
Motherboard ini juga telah mendukung sistem water cooling. ASUS bahkan menghadirkan fitur khusus bernama ROG Water Cooling Zone yang memungkinkan Anda untuk lebih leluasa dalam menggunakan sistem water cooling custom. Di motherboard ini terdapat beberapa pin khusus yang bisa membuat Anda untuk memantau sistem water cooling yang digunakan.
Bagaimana dengan performanya?
Kami memang belum bisa membandingkan ROG Crosshair VI Hero dengan motherboard sejenis karena hingga saat ini ia merupakan satu-satunya motherboard AM4 yang pernah kami uji. Meksi demikian, bukan berarti ROG Crosshair VI Hero memiliki performa yang diragukan.
Motherboard ini justru berhasil memecahkan rekor meja pengujian kami saat diuji di PCMark 8. Menggunakan prosesor Ryzen 7 1800X dan RAM Corsair Vengeance LPX 16GB yang berjalan di frekuensi 2666MHz, motherboard ini berhasil menghadirkan skor di atas 6000 poin, tepatnya 6106 poin. Skor tersebut bahkan mengalahkan sebagian besar motherboard Intel X99 yang pernah kami uji dengan prosesor Core i7-6950X.
Menariknya lagi, ROG Crosshair VI Hero juga ramah untuk overclocking. Selain hadir dengan sistem overclocking otomatis EZ Tune, Anda juga bisa mengatur berbagai parameter prosesor dan memori secara manual agar bisa mencapai hasil yang maksimal. Bahkan, kami mencoba melakukan overclocking prosesor Ryzen 7 1800X hingga 4,1 GHz dari 3,6GHz. Hasilnya juga prosesor dapat berjalan dengan sangat stabil.
Kesimpulan
Seperti produk ROG lainnya, ASUS ROG Crosshair VI Hero merupakan motherboard kelas atas yang memiliki banyak fitur serta performa yang tinggi. Motherboard ini bisa jadi merupakan salah satu senjata andalan bagi AMD untuk memasarkan Ryzen karena ia dilengkapi dengan teknologi terkini dan fitur yang sangat lengkap.
Yang menarik adalah harganya. Untuk sebuah motherboard kelas atas, ROG Crosshair VI Hero hanya dibanderol sekitar Rp4,5 juta. Harga tersebut cukup jauh di bawah harga motherboard kelas atas Intel Z270 untuk prosesor Kaby Lake yang bisa mencapai Rp8 juta.
Minusnya, motherboard ini tidak memiliki display output seperti HDMI dan DisplayPort, sehingga sebaiknya Anda memilih prosesor Ryzen yang memang tidak memiliki chip grafis terintegrasi.
