Tahun 2017 ini bisa dikatakan tahun yang sangat baik bagi AMD. Sepanjang tahun ini, AMD telah merilis beberapa produk inovasi terbaru mereka yang berhasil mendapatkan sambutan yang luar biasa di kalangan pengguna PC, terutama dari keluarga prosesor Ryzen. Hari ini, Ryan Sim, Channel Sales Director dari AMD ASEAN, datang ke Indonesia untuk berbagi kisah mengenai apa yang telah dicapai AMD bersama Ryzen, dan Radeon RX Vega, ke perwakilan media Indonesia.
Kembali Kompetitif di Pasar Prosesor Dunia
AMD merilis Ryzen 7 di kuartal awal tahun 2017 ini, disusul Ryzen 5 di kuartal kedua, dan Ryzen 3 di kuartal ketiga. Hadirnya prosesor Ryzen, terutama untuk Ryzen 5 dan Ryzen 7, membuat AMD kembali memiliki senjata untuk bersaing di pasar prosesor kelas menengah ke atas, di harga Rp 2 juta ke atas.
Bahkan, kehadiran Ryzen ini membuat perubahan besar di dunia prosesor, yang mana prosesor tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan prosesor di era saat ini yang mulai bergerak ke pemrosesan multi core dengan dukungan jumlah core dan thread yang makin banyak. Terdapat juga Ryzen Threadripper yang diposisikan sebagai senjata di kelas yang lebih tinggi lagi.
Bicara mengenai keluarga Ryzen ini, Ryan Sim menyebutkan bahwa sambutan sangat positif datang bagi keluarga prosesor baru ini, di berbagai negara. Sambutan positif tersebut kurang lebih datang karena Ryzen dipandang berhasil menawarkan performa yang tinggi di kelas harganya. Ryzen 5 menjadi yang paling banyak dicari, mendominasi penjualan prosesor AMD di negara-negara Asia.
Bawa Ryzen ke Lebih Banyak Bidang
Melihat momentum yang berhasil dibuat oleh Ryzen, AMD pun bergerak, membawa Ryzen ke lebih banyak bidang. AMD gencar mendorong Ryzen untuk eSports, termasuk dengan bekerja sama mendorong prosesor andalan mereka tersebut untuk PC di iCafe. Selain itu, AMD juga berusaha menjangkau kalangan di luar gamer, termasuk untuk content creator, karena Ryzen memang membawa keunggulan tersendiri untuk aplikasi produktivitas yang cocok untuk kalangan tersebut.
Kalangan enthusiast pun juga mendapatkan perhatian dari AMD terkait dengan Ryzen ini, termasuk dengan menggelar acara-acara khusus untuk enthusiast, mengajak mereka mencoba langsung Ryzen, dan juga prosesor high-end mereka, Ryzen Thredripper. Selain itu, menjelang akhir tahun ini, AMD juga menggelar ROCK TOUR, kompetisi overclocking online untuk pengguna Ryzen 3, Ryzen 5, dan Ryzen 7. AMD sempat menyebutkan, kompetisi ini diharapkan bisa menunjukkan bahwa prosesor Ryzen menawarkan kapabilitas overclocking di semua lini, dan siap mengakomodasi keinginan mendapatkan performa lebih bagi kalangan enthusiast dan overclocker.
Jangkau Graphics Card Kelas Atas dengan Radeon RX Vega
Selain prosesor, AMD juga dikenal sebagai produsen GPU, dan yang menjadi andalan mereka tahun ini adalah Radeon RX Series, terutama untuk Radeon RX Vega. Radeon RX Vega juga merupakan inovasi yang mendapatkan sambutan baik, yang ditujukan untuk kelas atas. Sementara, lini Radeon RX 500 Series masih diandalkan untuk menjangkau kelas entry-level hingga kelas menengah atas.
Tahun 2018 Akan Lebih Menyenangkan
Ryan Sim menyebutkan bahwa tahun 2017 ini, dengan hadirnya Ryzen dan Radeon RX Vega, menjadi tahun yang menyenangkan bagi AMD. Namun, itu masih belum cukup. AMD sadar bahwa persaingan ketat akan terus terjadi, baik di bidang prosesor maupun pengolah grafis. Oleh karena itu, mereka tidak mau terlena dan ingin terus menawarkan inovasi yang lebih baik lagi.
Untuk tahun 2018 mendatang, Ryan Sim menjanjikan tahun yang lebih menyenangkan lagi. Mulai awal tahun 2018, AMD akan memperkenalkan rangkaian produk baru mereka, yang akan kembali membawa suatu gebrakan baru. Sayangnya, untuk saat ini, AMD masih belum bisa memberikan informasi mengenai apa saja yang mereka siapkan untuk tahun 2018 mendatang.