AMD Radeon R9 Nano, Monster yang Berwajah Imut

Beberapa waktu lalu, AMD memperkenalkan kartu grafis baru pada acara PC GAMING SHOW di pameran E3 2015. Kartu grafis tersebut adalah AMD Radeon R9 Nano, yang ukurannya mungil, namun diklaim memiliki performa sekelas kartu grafis kelas atas yang ukurannya jauh lebih besar.

AMD Radeon R9 Nano merupakan bagian dari seri produk AMD Fury. Selain telah menggunakan arsitektur Core Graphic Next (CGN), kartu grafis mungil ini juga telah menggunakan teknologi High Memory Bandwidth (HBM). Hal tersebutlah yang membuatnya mampu menyaingi kartu grafis kelas atas yang ukurannya jauh lebih besar.

HBM merupakan teknologi memori baru yang dikembangkan AMD bersama dengan sebuah perusahaan memori asal Korea Selatan. Teknologi tersebut memungkinkan sebuah memori memiliki kecepatan transfer yang jauh lebih besar, sehingga performanya dapat didongkrak. Teknologi HBM juga mampu menghemat penggunaan papan sirkuit (IC board) pada kartu grafis, sehingga ukuran kartu grafis dapat ditekan hingga 93 persen.

AMD Radeon R9 Nano sendiri diperuntukkan bagi pengguna PC berukuran mini. Seperti kartu grafis pada umumnya, ia dilengkapi dengan sebuah heatsink yang dibalut bodi dengan kombinasi warna khas AMD, yaitu hitam-merah.

AMD Radeon R9 Nano memiliki bentuk yang sederhana dan hanya terlihat seperti kotak kecil. Lebar bodinya tak lebih dari tinggi ponsel, dan panjangnya kurang lebih setengah dari rata-rata kartu grafis kelas atas.

8kvPR1nzwG

Meskipun kecil, AMD mengatakan, Radeon R9 Nano merupakan kartu grafis yang dirancang untuk keperluan gaming di resolusi 4K. Dan selama kami mengujinya, kartu grafis ini memang mampu menyajikan game dengan sangat baik di resolusi 4K.

Kemampuan kartu grafis ini juga akan menjadi lebih baik pada game DirectX 12 karena ia telah menggunakan arsitektur CGN yang mendukung penggunaan fitur Async Compute secara penuh.

Dalam pengujian dengan menggunakan 3DMark, AMD Radeon R9 Nano berhasil memperoleh skor 7.536 poin. Skor tersebut tergolong sangat tinggi untuk sebuah kartu grafis seukurannya. Skor tersebut juga terpaut jauh di atas kartu grafis Radeon R9 280 yang hanya memiliki skor 5.979 poin.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan AMD Radeon R9 Fury X yang memiliki skor 13.287 poin, kartu grafis ini memang jauh tertinggal karena memang kelas, ukuran dan sistem pendinginnya juga berbeda jauh dengan R9 Fury X.

AMD R9 Radeon Nano terbukti tangguh untuk bermain game. Uniknya, kartu grafis ini justru lebih dapat bekerja dengan baik pada resolusi 2K (1440p) ketimbang FullHD (1080p). Hal tersebut terlihat ketika kami menggunakannya untuk bermain game The Witcher 3: Wild Hunt, GTA V, dan Ryse: Son of Rome.

Ketiganya menunjukkan bahwa AMD Radeon R9 Nano mengalami peningkatan baik pada framerate terkecil, tertinggi atau framerate rata-ratanya di resolusi 2K ketimbang FullHD.

Baik performa di resolusi FullHD maupun 2K, AMD Radeon R9 Nano mampu menyajikan framerate yang tinggi dan stabil. Rata-rata framerate pada kedua resolusi tersebut terpantau berada di kisaran 40 hingga 69 fps. Performa tersebut memang belum pernah didapatkan oleh kartu grafis mana pun yang memiliki ukuran sekelasnya.

Bagaimana dengan performa 4K?

Performa AMD Radeon R9 Nano pada resolusi 4K memang lebih rendah ketimbang pada resolusi 2K atau FullHD. Kartu grafis ini masih mempau memperoleh rata-rata framerate sebesar 30fps pada berbagai pengujian game kami. Menariknya, AMD Radeon R9 Nano justru memiliki rata-rata framerate yang lebih tinggi pada resolusi 4K di game GTA V, mampu mencapai angka 58 fps.

Sebagai tambahan, kami pun sempat menguji kartu grafis ini pada game action-stealth terbaru Konami, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain. Dalam game tersebut, AMD R9 Nano berhasil memperoleh rata-rata framerate yang stabil sebesar 60 fps di resolusi FullHD, 2K, dan 4K. Mengapa tidak bisa lebih dari 60 fps? Hal tersebut karena framerate di MGS V memang hanya dibatasi di 60 fps.

Kesimpulan
AMD berhasil menunjukkan taringnya. Melalui AMD Radeon R9 Nano, AMD ingin menghadirkan paradigma bahwa PC mungil belum tentu lemah.

Tidak bisa dimungkiri bahwa AMD Radeon R9 Nano adalah kartu grafis yang memiliki performa kelas atas dengan ukuran terkecil di dunia. Kami mengharapkan, akan hadir berbagai kartu grafis kelas atas lain yang memiliki ukuran mini layaknya AMD Radeon R9 Nano.