Sebuah varian baru dari prosesor Ryzen baru saja diperkenalkan oleh AMD. Varian baru ini tetap ditujukan untuk PC desktop, tetapi dengan tujuan lebih spesifik untuk pihak-pihak yang memerlukan PC yang lebih aman, terutama untuk penggunaan di kalangan bisnis. Prosesor ini disebut AMD sebagai Ryzen Pro.
Fokus di Aspek Keamanan
Posisi Ryzen Pro ini terhadap Ryzen bisa disamakan dengan posisi Core i vPro terhadap Core i di lini prosesor Intel. AMD memang menyebutkan bahwa Ryzen Pro ini mereka posisikan sebagai penantang dari Core i vPro, yang tentunya membawa berbagai keunggulan Ryzen yang ada saat ini, ditambah dengan fitur lebih di aspek keamanan. Fitur lebih di aspek keamanan itu hadir dalam wujud AMD Secure Technology.
AMD Secure Technology ini mendukung penuh dengan Windows 10 Enterprise Security dan juga kompatibel dengan Trusted Platform Module 2.0, standar internasional untuk sebuah komputer dengan fitur enkripsi untuk bisnis, dengan implementasi berbasis firmware. Prosesor Ryzen Pro juga mengusung AES 128-bit Encryption Engine untuk keamanan lebih. Hal-hal ini akan membuat prosesor Ryzen Pro benar-benar mengusung standar untuk kebutuhan keamanan tinggi untuk bisnis.
Integrasi Security Co-Processor
Satu hal yang menarik, AMD mengintegrasikan security co-processor ke dalam Ryzen Pro, yang akan menghadirkan fitur keamanan di tingkat silikon. Co-processor ini akan memastikan aspek keamanan bisa dihadirkan tanpa mempengaruhi performa prosesor secara keseluruhan. Nantinya, co-processor ini akan berperan penting dalam menghadirkan keamanan end-to-end, mulai dari Secure Boot, Trusted Application, hingga berbagai aspek keamanan di lingkungan penggunaan PC.
Menariknya, Ryzen Pro ini juga menawarkan fitur Transparent Secure Memory Encryption, di mana isi memori pun juga diamankan dengan enkripsi. Tentu saja, enkripsi ini akan dilakukan oleh co-processor. Hal ini akan membantu, di mana pencurian data di memori oleh aplikasi liar, yang seharusnya tidak memiliki hak atas data itu, tidak bisa dilakukan.
Tetap Kencang Seperti Ryzen
Ryzen Pro ini akan hadir dalam varian Ryzen 7 Pro, Ryzen 5 Pro, dan Ryzen 3 Pro. Spesifikasi yang diusung oleh varian Ryzen Pro ini nantinya akan mirip, atau bahkan sama, dengan Ryzen 7, Ryzen 5, dan Ryzen 3, dari sisi jumlah core, dengan clock speed di rentang yang kurang lebih sama. Satu hal yang bisa dikatakan menarik, AMD bahkan menyediakan prosesor dengan fitur keamanan ekstra ini hingga tingkat Ryzen 3, yang seharusnya akan hadir di tingkat harga yang terbilang cukup rendah.
Karena berbasis Ryzen, Ryzen Pro ini disebut AMD akan menawarkan performa tinggi, seperti Ryzen, sehingga bisa bersaing ketat dengan prosesor lain di kelasnya masing-masing. AMD juga menyebutkan bahwa fitur-fitur yang diusung Ryzen, seperti SenseMI (Precision Boost, XFR), juga akan dapat dijumpai di Ryzen Pro.
Karena ditujukan untuk pengguna dari kalangan bisnis, AMD juga memperhatikan aspek reliabilitas Ryzen Pro ini, termasuk dengan menawarkan ketersediaan dan garansi panjang, serta menawarkan kualitas commercial-grade. AMD juga mengajak rekanan mereka untuk mengembangkan ekosistem yang bisa memanfaatkan penuh kelebihan yang diusung Ryzen Pro. Hal tersebut tentunya akan sangat membantu pengguna mendapatkan sistem yang aman, dengan dukungan penuh dari banyak pihak, untuk kebutuhan bisnis mereka.
Hadir Akhir Agustus 2017
Prosesor Ryzen Pro akan dirilis pada akhir Agustus 2017 mendatang. AMD menjanjikan berbagai informasi yang lebih detail terkait keluarga prosesor ini akan dihadirkan menjelang perilisannya nanti. Saat ini, baru sebatas itulah informasi yang hadir dari AMD terkait Ryzen Pro ini.