SANTA CLARA, California, Amerika Serikat. — 26 Mei, 2019 — AMD (NASDAQ: AMD) hari ini kembali menorehkan sejarah dalam dunia teknologi dengan mengumumkan produk-produk komputasi dan grafis berbasis 7nm berperforma tinggi yang diharapkan dapat memberikan level baru pada performa, fitur-fitur, juga pengalaman bagi baik PC gamers, antusias, maupun content creator. Dalam pembukaan keynote Computex paling pertama, Dr. Lisa Su, AMD President and CEO, mengumumkan:
- Core “Zen 2” yang baru performanya secara luas melampaui tren peningkatan performa generasi pada industri ini, dengan peningkatan yang diestimasikan hingga 15% pada instructions per clock (IPC) melebihi arsitektur “Zen” pendahulunya. Core CPU “Zen 2” mentenagai prosesor-prosesor AMD Ryzen dan EPYC™ generasi selanjutnya, juga mencakup peningkatan desain yang signifikan termasuk ukuran cache yang lebih besar dan floating point engine yang didesain ulang.
- Keluarga prosesor desktop AMD Ryzen Generasi Ketiga, termasuk prosesor Ryzen 9 12-core yang baru, menawarkan performa memimpin.
- Chipset AMD X570 untuk soket AM4, chipset pertama di dunia yang didukung oleh PCIe 4.0 dengan lebih dari 50 motherboard yang diluncurkan.
- Arsitektur gaming RDNA yang dirancang untuk menjalankan gaming di PC, konsol, dan cloud di masa depan, diharapkan untuk memberikan performa, tenaga, dan efisiensi memori yang menakjubkan pada paket yang lebih kecil.
- Keluarga kartu grafis 7nm AMD Radeon RX 5700-series menghadirkan memori berkecepatan tinggi GDDR6 dan dukungan untuk tampilan PCIe 4.0.
Dr. Lisa Su juga didampingi oleh beberapa pimpinan teknologi mulai dari Roane Sones, Microsoft Corporate Vice President of OS Platforms; Joe Hsieh, Asus Chief Operating Officer; Jerry Kao, Acer Co-Chief Operating Officer; dan seorang host dari pemain industri penting lain untuk mempertunjukan luas dan dalamnya ekosistem komputasi dan grafis berperforma tinggi dari AMD.
“2019 diawali dengan menakjubkan bagi AMD disaat kami merayakan 50 tahun inovasi melalui peluncuran produk-produk memimpin untuk mendorong batasan-batasan dari apa yang mungkin dilakukan oleh teknologi komputasi dan grafis,” kata Dr. Lisa Su. “Kami menciptakan investasi strategis yang signifikan pada core-core generasi selanjutnya, sebuah desain chiplet revolusioner, dan teknologi pemrosesan yang mutakhir untuk menghadirkan produk-produk unggulan 7nm ke dalam ekosistem komputasi berperforma tinggi kami. Kami sangat bersemangat untuk memulai Computex 2019 bersama dengan mitra industri kami saat kami bersiap untuk membawa generasi berikutnya dari prosesor desktop Ryzen dan prosesor server EPYC, juga kartu grafis gaming Radeon RX ke pasar.”
Pembaruan Desktop Berperforma Tinggi AMD
Melanjutkan langkahnya dalam memimpin teknologi PC dan pelopor di industri, AMD mengumumkan prosesor desktop AMD Ryzen Generasi Ketiga, prosesor desktop paling mutakhir di dunia dengan performa menakjubkan pada berbagai aplikasi gaming, produktivitas, dan pembuat konten. Dibangun berdasarkan arsitektur “Zen 2” yang baru dengan pendekatan desain chiplet AMD, prosesor desktop AMD Ryzen Generasi Ketiga diharapkan untuk memberikan performa yang lebih kritis pada cache on-die daripada sebelumnya untuk melepaskan kinerja gaming elit. Selain itu, seluruh prosesor desktop Ryzen Generasi Ketiga didukung oleh kesiapan PC PCIe 4.0 pertama di dunia untuk motherboard, grafis, dan teknologi penyimpanan paling canggih yang tersedia, untuk menetapkan standar performa baru dan memberikan pengalaman consumer terbaik.
Pada keluarga prosesor desktop AMD Ryzen Generasi Ketiga, AMD memperkenalkan kategori prosesor desktop Ryzen 9 yang baru dengan produk unggulannya prosesor Ryzen 9 3900X dengan 12 core/24 thread. Mendorong performa tinggi yang diwujudkan dalam soket AM4 dengan menawarkan performa memimpin, keluarga prosesor ini dilengkapi juga oleh model-model prosesor Ryzen 7 dengan 8 core dan Ryzen 5 dengan 6 core.
Dalam keynote-nya, Dr. Lisa Su mempertunjukkan secara langsung berbagai demonstrasi yang menyoroti keunggulan performa dari prosesor desktop Ryzen Generasi Ketiga yang ditandingkan dengan produk-produk pesaingnya:
- Ryzen™ 7 3700X vs. i7-9700K untuk proses rendering real-time: Ryzen 7 3700X menawarkan performa single-threaded hingga 1% lebih banyak dan 30% lebih banyak pada performa multi-threaded.
- Ryzen™ 7 3800X vs. i9-9900K untuk permainan game Player Unknown’s Battlegrounds: performa Ryzen 7 3800X dapat menandingi performa i9-9900K.
- Ryzen™ 9 3900X vs. i9-9920X untuk aplikasi Blender Render: Ryzen 9 3900X mengalahkan Intel i9 9920X dengan performa lebih dari 16%.
AMD juga memperkenalkan sebuah chipset X570 yang baru untuk soket AM4, yang mendukung kesiapan PCIe 4.0 pertama di dunia, yang memberikan performa penyimpanan hingga 42% lebih cepat, mendukung kartu grafis berperforma tinggi, perangkat jaringan, drive NVMe, dan lebih banyak lagi. Dengan PCIe 4.0 yang menggandakan bandwidth motherboard dengan chipset X570 dibandingkan PCIe 3.0, para antusias PC akan mendapatkan performa dan fleksibilitas lebih tinggi saat membangun sistem unik mereka sendiri. X570 menawarkan kesiapan ekosistem paling luas dalam sejarah AMD, dengan hingga 50 model motherboard baru yang diharapkan hadir dari ASRock, ASUS, Colorful, Gigabyte, MSI, juga solusi penyimpanan PCIe 4.0 dari partner-partner termasuk Galaxy, Gigabyte, dan Phison. Prosesor desktop AMD Ryzen Generasi Ketiga diharapkan untuk tersedia di seluruh dunia pada tanggal 7 Juli 2019.
Sebagai tambahan, OEM dan System Integrator besar, termasuk Acer, ASUS, CyberPowerPC, HP, Lenovo, dan MAINGEAR memperkuat dukungan ekosistem yang kuat untuk platform-platform baru dengan mengumumkan rencananya untuk menawarkan sistem desktop gaming berbasis prosesor AMD Ryzen Generasi Ketiga dalam beberapa bulan ke depan.
Pembaruan Gaming Berperforma Tinggi AMD
AMD meluncurkan RDNA, sebuah pondasi arsitektur gaming generasi berikutnya yang dirancang untuk mendorong masa depan gaming di PC, konsol, dan cloud untuk tahun-tahun mendatang. Dengan sebuah desain unit komputasi baru, RDNA diharapkan untuk memberikan performa, tenaga, dan efisiensi memori yang menakjubkan dalam paket yang lebih kecil dibandingkan arsitektur Graphic Core Next (GCN) generasi sebelumnya. Arsitektur ini diproyeksikan untuk memberikan peningkatan performa-per-clock hingga 1,25X lebih tinggi dan peningkatan performa-per-watt hingga 1,5X lebih tinggi dibandingkan GCN, memungkinkan performa gaming yang lebih baik dengan daya lebih rendah dan mengurangi latency.
RDNA akan mentenagai kartu grafis 7nm AMD Radeon RX 5700-series yang akan datang dengan menghadirkan fitur memori GDDR6 berkecepatan tinggi dan dukungan untuk tampilan PCIe 4.0.
Dalam keynote ini, Dr. Lisa Su mempertunjukan kekuatan RDNA dan sebuah kartu grafis AMD Radeon RX 5700-series yang baru dalam perbandingan head-to-head dengan kartu RTX 2070 dalam menjalankan demonstrasi gameplay Strange Brigade, dengan mengalahkan kompetitor melalui performa gaming menakjubkan ~100 FPS.
Kartu grafis AMD Radeon RX 5700-series diharapkan tersedia pada bulan Juli 2019. Pelajari lebih lanjut melalui siaran langsung AMD pada gelaran E3 pada tanggal 10 Juni 2019,pukul 2 dini hari.
Pembaruan AMD Datacenter
Bisnis datacenter AMD terus mendapatkan tanggapan positif dari para pelanggannya, menjuarai kinerja mulai dari environment cloud terbesar hingga exascale supercomputing, dan memanfaatkan peluang pasar besar-besaran untuk baik prosesor AMD EPYC dan AMD Radeon Instinct ™.
Dalam keynote-nya, Dr. Lisa Su melanjutkan antisipasi seputar prosesor AMD EPYC generasi selanjutnya dengan demonstrasi kompetitif public pertama dari platform server AMD EPYC Generasi Kedua. Demonstrasi tersebut menunjukan sebuah server 2P berbasis AMD EPYC Generasi Kedua vs. sebuah server 2P berbasis Intel Xeon® 8280 menjalankan tes benchmark NAMD Apo1 v2.12. Server bertenaga prosesor praproduksi AMD EPYC Generasi mengungguli 2 kali lipat server yang ditenagai Intel Xeon pada benchmark NAMD.
Akhirnya, Microsoft Azure mengumumkan pencapaian performa yang belum pernah tercapai sebelumnya untuk computational fluid dynamics (CFD) menggunakan instance Azure HB cloud yang dijalankan pada sistem berbasis prosesor AMD EPYC Generasi Pertama. Memanfaatkan bandwidth memori luar biasa dari AMD EPYC, Azure HB menjalankan aplikasi Siemens Star -CCM+ pada lebih dari 11.500 core menggunakan simulasi Le Mans 100 Million Cell, jauh melampaui target 10.000 core yang belum pernah dicapai sebelumnya. “VM seri HB di Azure adalah sebuah dobrakan untuk HPC di cloud. Untuk pertama kalinya, para pelanggan HPC dapat menjalankan pekerjaan MPI mereka hingga sepuluh-ribu core dengan kecepatan cloud dan performa dan efisiensi biaya yang menandingi cluster on-premise,” ujar Navneet Joneja, head of product for Azure Virtual Machines, Microsoft Corp. “Kami menantikan penawaran baru Azure ini untuk melakukan hal-hal menakjubkan melalui inovasi dan produktivitas yang didorong oleh HPC.”
Keluarga prosesor server AMD EPYC Generasi Kedua diproyeksikan untuk memberikan hingga 2 kali performa-per-soket dan hingga 4 kali floating performance-per-soket dibandingkan generasi sebelumnya.
Keluarga prosesor AMD EPYC Generasi Kedua diharapkan untuk diluncurkan pada kuartal ketiga tahun 2019.
Sumber-Sumber Pendukung
- · Kunjungi halaman web AMD Computex untuk siaran ulang keynote, video, dan detil produk
- Menjadi fan AMD di Facebook
- Ikuti AMD di Twitter
Tentang AMD
Selama 50 tahun, AMD telah mendorong inovasi pada teknologi computing, grafis, dan visualisasi berperforma tinggi ― unsur pokok untuk bermain game, immersive platforms, dan pusat data. Ratusan juta konsumen, bisnis-bisnis Fortune 500 terkemuka, dan fasilitas penelitian sains yang canggih di seluruh dunia bertopang pada teknologi AMD setiap harinya untuk memperbaiki cara mereka hidup, bekerja, dan bermain. Pegawai AMD di seluruh dunia berfokus untuk membangun produk-produk yang hebat yang mendorong melewati batas kemungkinan. Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana AMD memungkinkan hari ini dan menginspirasi esok hari, kunjungi halaman AMD (NASDAQ: AMD) di website, blog, Facebook dan Twitter.