Acer Aspire A515-41G: Performa Apik, Multimedia Menarik

Kehadiran laptop sebagai komputer portabel membawa banyak pertolongan bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi. Mulai dari pekerjaan harian hingga kebutuhan akan hiburan dapat diakomodasi oleh laptop.
Nah, Acer Aspire A515-41G dibuat sebagai laptop yang mampu diajak multitasking dan bermain game. Acer membanderol laptop ini seharga Rp 7 jutaan. Bagaimana performa yang ditawarkan Acer melalui laptop ini? Simak ulasannya di bawah ini.

Desain

Ada satu kata yang terlintas di benak saya ketika satu unit Acer Aspire A515-41G tiba, yakni simpel. Acer tidak banyak bereksperimen pada wajah Aspire A515-41G. Didominasi warna hitam, bagian atasnya terbuat dari plastik. Untuk variasi, terdapat aksen garis yang membujur rapi. Sementara logo Acer dipatri persis di tengahnya. Terlihat jelas juga list berwarna silver bertuliskan Aspire di bagian pangkalnya.

Saya sendiri memang tidak mengharapkan desain yang aneh-aneh untuk laptop satu ini. Pasalnya Acer Aspire A515-41G juga ditujukan untuk kerja harian. Aksen garis membuatnya tidak licin dan berada mantap ketika dipegang. Kontras yang dihadirkan, bagaimana pun juga tampak lebih apik ketimbang satu warna cerah.

Ketika dibuka, akan terasa kalau laptop ini memiliki bodi yang kokoh. Meski terbuat dari plastik, namun tidak muncul kesan murah ketika melihatnya. Bagian dalam juga didominasi warna hitam, hingga ke trackpad-nya. Kesan mewah makin tampak ketika diberikan list bernuansa chrome di sekelilingnya.

Keyboardnya luas dan dilengkapi juga dengan numpad. Untuk urusan mengetik, laptop ini sangat nyaman digunakan. Tutsnya empuk dan tidak berisik saat digunakan. Sementara tombol power diletakkan di pojok kanan atas barisan keyboard. Tenang saja, laptop tidak akan terpengaruh ketika tombol power ini tertekan tidak sengaja.

Sangat disayangkan, bobot Acer Aspire A515-41G tergolong berat bagi saya. Bobot 2,2 kilogram cukup menyusahkan juga untuk dibawa dengan tangan kosong atau tas selempang. Pilihan yang tepat adalah menggunakan ransel, itu pun langsung terasa bebannya di pundak. Urusan mobilitas tampaknya kurang didukung laptop ini.

Fitur

Acer Aspire A515-41G memiliki enam lubang konektor yang bisa digunakan. Empat di antaranya terletak di sisi kiri, sementara dua lainnya ada di sebelah kanan. Di sebelah kiri ada lubang konektor USB 3.0, USB type C, HDMI dan lubang konektor RJ-45 untuk terhubung ke LAN serta tambahan lubang kartu memori. Sementara di sisi kanan ada dua lubang USB 2.0 dan jack 3,5 mm. Namun untuk ketebalan 21,6 mm, absennya optical disk drive rasanya sangat disayangkan.

Layar 15,6 inci laptop ini sangat nyaman digunakan dan mampu menerjemahkan warna dengan baik. Pasalnya, layar ini sudah dibekali dengan resolusi 1366 x 768 piksel. Kehadiran kartu grafis Radeon RX 540 dengan vRAM 2 GB DDR5 mampu menghasilkan kualitas gambar yang tajam. Saya menggunakannya untuk menonton beberapa film dan hasilnya sangat memuaskan.

Semburan speakernya juga baik. Secara keseluruhan mampu menjalankan fungsinya dengan maksimal. Namun bisa disetel ke posisi maksimum detailnya agak berkurang. Nah, jangan menggunakan laptop ini di permukaan lunak, pasalnya posisi speaker berada di bawah laptop. Permukaan lunak bisa meredam suaranya.

Performa
Bicara soal performa, dukungan kartu grafis AMD sebenarnya sangat mumpuni untuk dipasang pada sebuah laptop di rentang harga ini. Toh pada dasarnya, laptop ini memang bukan khusus ditujukan untuk gaming.

Dapur pacunya ditopang AMD A12-9720P Radeon R7 Quad core dengan kecepatan 2,7 GHz. Sementara Radeon RX 540 vRAM 2GB DDR5 siap menerjemahkan grafis menjadi gambar apik. Sementara itu, ada juga dukungan RAM 8 GB DDR4 dengan memori internal 1 TB.

Seperti yang saya bilang, jangan terlalu berharap banyak ketika mencoba bermain game dengan laptop ini. Karena pada dasarnya, laptop ini memang bukan laptop khusus gaming. Laptop ini mampu menjalankan game kelas berat tetapi dengan kualitas grafis minimalis.

Ada dua game yang saya coba mainkan dengan laptop ini, yakni Rise of the Tomb Raider dan PES 2018.

Kala bermain PES 2018, laptop ini bisa menjalankannya dengan baik. Meski disetel ke kualitas grafis tinggi, laptop ini mampu melakukannya tanpa cela.

Namun sedikit masalah terjadi ketika saya mencoba memainkan Rise of the Tomb Raider. Dari hasil benchmarknya, mestinya laptop ini cukup mumpuni menjalankan tugasnya. Namun ternyata, grafis pemandangan dalam game ini terlalu berat bagi Acer Aspire A515-41G. Padahal game tersebut sudah dijalankan dengan kualitas grafis paling rendah. Namun toh masih bisa dijalankan meski agak patah-patah di bagian tertentu.

Untuk kerja harian, laptop ini sangat mumpuni. Mengetik sangat nyaman, multimedia juga menyenangkan. Multitasking tidak menjadi masalah yang berarti bagi laptop ini.

Kesimpulan
Untuk pengguna yang menginginkan laptop harian yang sanggup diajak gaming, Acer Aspire A515-41G merupakan pilihan yang cocok. Kapasitas RAM 8 GB mampu mengatasi multitasking dengan mudah. Namun, harus dipahami bahwa kemampuan gaming laptop ini terbatas pada titik tertentu saja. Jangan mengharapkan kualitas grafis tinggi ketika bermain yang membutuhkan spesifikasi tinggi. Gejala lag bisa diakali dengan menon-aktifkan beberapa program yang sedang tidak digunakan untuk meringankan kinerja RAM.

Dari segi desain, untuk pengguna yang menyukai laptop berdesain simpel, Acer aspire A515-41G akan menjawab keinginan Anda. Namun jika Anda ingin laptop dengan desain serta warna lebih menarik, sebaiknya hindari laptop ini. Saya sendiri suka dengan kontras hitam dan silver yang dihadirkan Acer pada laptop ini.