5 Gosip Seputar AMD Polaris

polaris-chip-banner

Tahun ini, dunia GPU akan diramaikan dengan hadirnya “2P”, Pascal dan Polaris, yakni arsitektur terbaru dari NVIDIA dan AMD. NVIDIA telah mengumumkan resmi produk dengan arsitektur Pascal mereka, yaitu GTX 1080 dan GTX 1070. Sementara untuk Polaris, AMD masih belum secara resmi menyebutkan detail dari produk yang menggunakan arsitektur tersebut.

Walaupun produk dengan basis Polaris belum resmi diperkenalkan, sudah banyak sekali bermunculan kabar yang bermunculan terkait Polaris ini. Penasaran dengan kabar-kabar tersebut? Kami akan merangkum kabar-kabar terkait AMD Polaris yang muncul belakangan ini, dan terlihat bisa dipercaya, dalam artikel ini.

1. Polaris 10 dan Polaris 11

AMD memang belum resmi memperkenalkan GPU Polaris mereka. Namun, sudah banyak bermunculan kabar angin bahwa akan ada dua jenis GPU yang disiapkan, yaitu Polaris 10 dan Polaris 11. Polaris 10 disebut ditujukan untuk GPU kelas menengah-ke-atas, dengan 32 Compute Unit (2048 Stream Processor), mirip dengan R9 380X, tetapi dengan performa lebih baik

Varian tertinggi GPU R9 400 Series dengan basis Polaris 10 ini disebut akan menawarkan performa di kisaran R9 390/R9 390X, tetapi dengan daya hanya separuh dari pendahulunya tersebut. Memang, berdasarkan informasi yang beredar, Polaris 10 disebut akan mengusung rating daya maksimal 150 Watt.

Beberapa kabar lain yang muncul mengenai Polaris 10 ini adalah adanya kemungkinan penggunaan memori GDDR5X, dengan kapasitas hingga 8 GB, dengan interface 256-bit. Selain itu, ada juga kabar yang menyebutkan bahwa sebenarnya spesifikasi Polaris 10 di atas merupakan spesifikasi GPU yang didesain untuk perangkat mobile, bukan desktop. Jadi, bisa saja “Polaris 10” untuk desktop memiliki spesifikasi yang lebih tinggi lagi.

GPU lain yang banyak disebut, Polaris 11, ditujukan untuk kelas di bawah Polaris 10. Kemungkinan besar Polaris 11 ini akan menjadi basis dari lini R7 400 Series. Polaris 11 ini disebut akan mengusung hingga 14 Compute Unit (896 Stream Processor), dengan konfigurasi menyerupai R7 260X, tetapi dengan performa jauh di atasnya, disebut mencapai tingkat performa R9 270X, tetapi dengan daya hanya 1/3-nya saja, atau sekitar 50 Watt.

Polaris 11 ini disebut akan menggunakan GDDR5. Namun, ada pula yang menyebutkan AMD akan menggunakan GDDR5X untuk lini graphics card dengan GPU ini. Kapasitas memori yang didukung adalah hingga 4 GB, dengan interface 128-bit.

Sejauh ini, spesifikasi dari Polaris 10 dan Polaris 11 ini memang masih belum bisa dipastikan 100% benar. Kepastian terkait spesifikasi GPU Polaris tentu saja baru akan didapatkan setelah AMD mengumumkannya secara resmi, atau setidaknya sampai AMD memberikan konfirmasi mereka terkait kabar yang beredar selama ini.

2. Peningkatan Kemampuan dari 14 nm FinFET

Kabar yang satu ini telah dikonfirmasi secara langsung oleh AMD. Ya, GPU Polaris ini akan menggunakan fabrikasi yang berbeda dengan GPU-GPU AMD sebelumnya, yaitu 14 nm FinFET. AMD menyebutkan bahwa fabrikasi 14 nm FinFET akan menawarkan peningkatan yang sangat tinggi untuk performance-per-watt. Namun, satu hal yang belum terjawab adalah seberapa besar peningkatan yang bisa didapatkan dari 14 nm FinFET ini bila dibandingkan dengan 28 nm yang digunakan di GPU generasi sebelumnya?

Salah satu kabar awal yang muncul terkait peningkatan yang didapatkan dari fabrikasi 14 nm FinFET ini adalah peningkatan clock speed dari Polaris 10 dan Polaris 11, bila dibandingkan dengan GPU dengan konfigurasi serupa dari generasi sebelumnya. Polaris 10 (32 CU/2048 SP) disebut akan berjalan di clock speed hingga 1350 MHz, meningkat dari GPU dengan konfigurasi serupa, R9 380X (32 CU/2048 SP) yang hanya berjalan di 970 MHz. Demikian pula di Polaris 11 (14 CU/896 SP) yang disebut akan berjalan di clock speed hingga 1400 MHz, meningkat dari GPU dengan konfigurasi serupa, R7 260X (14 CU/896 SP) yang berjalan di 1100 MHz. Hanya saja, kabar terkait clock dari Polaris 10 dan Polaris 11 tersebut belum mendapatkan konfirmasi dari AMD.

3. Produksi di Global Foundries, Samsung, dan TSMC
Berdasarkan kabar yang muncul, AMD disebut telah menunjuk Global Foundries dan Samsung untuk produksi chip GPU Polaris. Node yang digunakan untuk produksi adalah 14 nm FinFET LPP, yang berarti die GPU akan diproduksi dengan fabrikasi 14 nm, di interkoneksi 20 nm. Node ini disebut sudah mencapai tingkat kematangan yang memadai, sehingga produksi chip GPU seharusnya akan menghasilkan yield, atau chip yang bisa digunakan, dalam jumlah yang besar. Namun, ada pula kabar yang menyebutkan TSMC bisa saja juga turut berpartisipasi dalam produksi Polaris.

Pembagian porsi produksi Polaris sendiri juga belum diketahui antara dua, atau tiga, perusahaan tersebut. Sempat beredar kabar bahwa Global Foundries hanya akan memproduksi varian Polaris yang lebih rendah, kemungkinan besar Polaris 11, sementara TSMC disiagakan untuk mendorong tingkat produksi Polaris bila ternyata yield dari Global Foundries dan Samsung belum bisa memuaskan AMD. Namun, kabar ini sendiri juga belum mendapatkan konfirmasi, baik dari AMD sendiri maupun dari para perusahaan tersebut.

4. Akan Digunakan di Sony “PlayStation Neo”

Kerja sama AMD dengan produsen console membuat GPU Polaris ini disebut akan dihadirkan ke produk console baru. Sempat berhembus kabar bahwa Nintendo NX akan menggunakan GPU dengan basis arsitektur Polaris ini. Namun, kabar tersebut tampaknya mereda setelah seseorang yang disebut dekat dengan sumber di Nintendo membantahnya.

Setelah Nintendo NX, kini giliran console “baru” dari Sony, yang disebut sebagai upgrade dari PlayStation 4, yang disebut akan menggunakan GPU Polaris. Console yang banyak disebut sebagai PlayStation 4K, PlayStation 4.5, atau PlayStation Neo ini disebut akan menggunakan SoC custom dari AMD, dengan CPU Zen dan GPU Polaris. Kabar ini muncul setelah beberapa waktu lalu muncul kabar yang menyebutkan AMD memang tengah menggarap 3 SoC custom baru, yang salah satunya akan digunakan di perangkat console yang dirilis di paruh kedua tahun ini. Hanya saja, Sony sendiri masih belum memberikan pernyataan terkait spesifikasi dari upgrade PlayStation 4 yang mereka kerjakan.

5. Diluncurkan Akhir Mei 2016, Sebelum Computex 2016

Kabar terbaru dari AMD sedikit mengindikasikan bahwa Polaris akan diluncurkan di Computex 2016 nanti. Memang, pada umumnya, ajang seperti Computex akan menjadi wadah yang tepat untuk peluncuran besar, termasuk untuk Polaris ini. Namun, ada juga kabar yang menyebutkan bahwa peluncuran Polaris sebenarnya akan dilakukan akhir bulan Mei 2016 ini, sebelum Computex 2016 digelar!

AMD sendiri tampaknya masih menutup rapat ke publik terkait Polaris, produk-produk berbasis arsitektur ini, serta peluncurannya. Namun, mengingat akhir Mei sudah semakin dekat, jawaban dari kabar-kabar ini bisa jadi akan bisa segera kita dapatkan, baik di Computex 2016, maupun di “acara” yang disebut akan digelar AMD di akhir bulan Mei 2016 ini. Satu hal yang tetap perlu diingat, hampir semua kabar terkait Polaris ini belum mendapatkan konfirmasi dari pihak AMD, jadi, kita masih harus mempertimbangkan status kabar-kabar ini sebagai gosip, sampai AMD resmi mengumumkan berbagai detail terkait Polaris.