Sebanyak 48% dari perusahaan yang mengaku telah diuntungkan dari penggunaan machine learning menyebut bahwa peningkatan profabilitas adalah keuntungan paling besar yang mereka rasakan, menurut sebuah studi terbaru dari SAP SE.
“Para eksekutif perlu menganggap machine learning sebagai sebuah bagian integral dari strategi yang lebih besar yang akan memberikan keuntungan besar untuk bisnis. Untuk itu, mereka harus melihat jauh ke depan melewati investasi awal dan berfokus kepada potensi untuk nilai bisnis jangka panjang,” kata Senior Vice President SAP Leonardo and Analytics, Mike Flannagan, dalam pernyataan persnya di Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang telah meraup keuntungan dari machine learning juga mengharapkan kenaikan pertumbuhan pendapatan sebanyak lebih dari 6% dalam periode dua tahun ke depan (2018-2019).
Fast learner memegang lima ciri utama, yakni membuat machine learning sebagai prioritas strategis C-level, mendorong diferensiasi dan inovasi kompetitif, mengenali potensi pendapatan dan profitabilitas baru, menyimpan proses-proses kunci di tempat yang mudah dijangkau, serta menerapkan strategi dengan skala perusahaan.