AMD Ryzen Mobile Seri 4000, prosesor terbaru AMD untuk pasar Asia Pasifik ini diperkenalkan pada 27 Mei, 2020 yang lalu, melalui event virtual launch. Menawarkan sejumlah keunggulan melalui berbagai terobosan pada prosesor terbarunya, AMD menghadirkan prosesor dengan teknologi 7nm pertama untuk PC di dunia.
Paige Shi selaku Head of APAC Consumer Business AMD memaparkan bahwa Prosesor AMD Ryzen 4000 terbaru membawa Zen 2 core yang memiliki instruksi per clock lebih tinggi 15% melalui teknologi 7nm dengan densitas transistor ganda, serta konsumsi daya SOC 20% lebih rendah dan performa per watt ganda yang dapat meningkatkan efisiensi daya. Dengan deretan keunggulan tersebut, mengantarkan AMD menjadi perusahaan yang kini memimpin performa mobile baik dalam hal performa grafis, performa multi-thread, dan performa single-thread yang jauh lebih baik dari pesaingnya.
Sejak pertama kali memperkenalkan prosesor APU nya pada tahun 2011, kini di tahun 2020 AMD berhasil membuktikan keberhasilannya menjadi pioneer melalui peluncuruan SOC X86 7nm Mobile pertama untuk PC di dunia. Tak hanya menghadirkan teknologi terbaru untuk mobile prosesor, teknologi AMD juga turut mendapat pengakuan dari sejumlah konsol gaming ternama.Bertekad menjadikan AMD sebagai prosesor gaming yang paling dominan, Peter Chamber selaku Managing Director APAC AMD turut menyampaikan bahwa kini AMD akan menjadikan prosesornya sebagai sumber tenaga konsol gaming keluaran terbaru seperti Playstation 5, X-Box Series X, dan juga Google Stadia. Keberhasilan inovasi AMD selama bertahun-tahun, turut mendongkrak tingkat kepercayaan partner OEM terhadap AMD, khususnya sepanjang 3 tahun terakhir. Melalui peningkatan performa pada prosesor AMD Ryzen 4000, kini sejumlah partner OEM yang mulai mengadopsi prosesor AMD Ryzen 4000 kian bertambah. Bersama-sama dengan para partnernya, AMD telah siap untuk menunjukkan ketangguhan prosesor terbarunya melalui berbagai produk besutan ASUS, ACER, Dell, Lenovo, MSI, dan HP dalam waktu dekat. Lebih lanjut lagi, sejalan dengan trend bermain game yang semakin meningkat, tahun ini AMD juga menargetkan 2x lipat lebih banyak pilihan laptop gaming dibandingkan tahun sebelumnya.
Mengikuti jejak pertumbuhan laptop gaming bertenaga AMD Ryzen, jumlah perangkat modern dengan Ryzen terbaru kian turut bertambah secara signifikan, Marivi Abueg selaku perwakilan Microsoft, yang juga menjadi salah satu partner AMD turut menyatakan bahwa kini berbagai modern PC telah diperkuat oleh teknologi AMD yang jenis perangkatnya turut terbagi kedalam 3 kategori, yakni, Premium PC/Notebook, Modern Mainstream, dan juga Gaming.
Prosesor AMD Ryzen Mobile 4000 memiliki beberapa jenis prosesor yang siap untuk menjadi sumber tenaga bagi tiga kategori segmen laptop yaitu AMD Ryzen U-Series yang akan tersemat pada laptop tipis ultra-thin; AMD Ryzen H-Series pada laptop gaming; dan AMD Ryzen PRO Series yang akan digunakan pada laptop kelas bisnis.
AMD menghadirkan prosesor dengan 8 core 16 thread pertama di dunia untuk segmen ultrathin melalui Ryzen 7 4800U, sebagai salah satu tipe prosesor tertinggi U-Series.Dengan jumlah core yang lebih banyak, prosesor U-Series dapat memberikan performa jauh lebih baik dari generasi sebelumnya. Prosesor U-Series ini telah hadir dengan ragam pilihan seperti AMD Ryzen 7 4800U, Ryzen 7 4700U, Ryzen 5 4600U, Ryzen 5 4500U, dan Ryzen 3 4300U. Semua prosesor tersebut juga sudah memiliki kartu grafis yang terintegrasi, dengan jumlah graphics core mulai dari 6 core hingga 8 core. Prosesor U-Series sendiri juga memiliki daya yang rendah dengan standar TDP 15 watt.Adapun deretan laptop yang membenamkan prosesor ini pada segmen ultra-thin seperti ACER Swift 3, HP Envy, dan Lenovo Slim 7. Performa single-thread, multi-thread, maupun grafik pada prosesor U-Series memiliki peningkatan yang jauh lebih signifikan dibandingkan dengan prosesor lainnya pada kelas yang setara.
Pada deretan prosesor H-Series, prosesor besutan AMD ini memiliki ketangguhan andal karena dikhususkan bagi para gamer dan juga konten kreator. Dengan rentang TDP mulai dari 35 watt hingga 45 watt, membuat konsumsi dayanya cukup kecil untuk sebuah prosesor dengan grafis terpadu yang ditujukan untuk para gamer dan creator. Prosesor ini juga dipadukan dengan kartu grafis Radeon RX 5000M Series untuk mendukung ketangguhannya, dan dapat ditemukan pada brand seperti MSI dan juga Dell.
Pada acara yang sama, AMD juga memperkenalkan solusi teknologi bernama A+A+A. AMD memiliki sebuah kelebihan di mana semua solusi datang dari satu perusahaan, yaitu prosesor, kartu grafis, dan software drive. Dengan menggunakan prosesor AMD Ryzen ditambah kartu grafis AMD Radeon dan perangkat lunak AMD Radeon Adrenaline akan membuat kinerja menjadi semakin baik.
Frank Azor, Chief Gaming Architect AMD, menjelaskan bahwa AMD memberikan ragam pilihan kartu grafis Radeon RX 5000M Series yang akan turut melengkapi kehadiran prosesor AMD Ryzen 4000 Series ini, yaitu Radeon RX 5300M, Radeon RX 5500M, Radeon RX 5600M, dan Radeon RX 5700M. Dengan masing-masing keunggulan yang dimiliki, deretan kartu grafis ini menenagai lini gaming rig dari brand ternama seperti Dell dengan produk Dell G5 15 SE dan juga PC gaming besutan Lenovo, yakni IdeaCentre Gaming 5. Lebih lanjut lagi, untuk peningkatan performa gaming dan update, turut dihadirkan juga Radeon Adrenalin Software 2020 yang kini dapat diakses melalui mobile device lainnya.
Ada pula AMD SmartShift Technology, sebuah teknologi yang memungkinkan sistem untuk mengatur sistem kerja antara Prosesor (CPU) dan kartu grafis (GPU) yang dapat memberikan peningkatkan performa sebesar 14% pada perangkat yang digunakan. Disamping itu teknologi ini memungkinkan para pengguna untuk mendapatkan sistem kerja antara CPU dan GPU untuk kebutuhan tertentu dan pemrosesannya dapat disesuaikan; baik CPU maupun GPU yang sistemnya juga telah terintegrasi. Misalnya saja sebuah software atau game membutuhkan pemrosesan pada GPU, maka sistem akan langsung memberikan beban kerja dan TDP tersebut pada GPU dan sebaliknya juga pada CPU. SmartShift Technology juga akan melakukan Dynamic Overclocking yang aman untuk meningkatkan performanya. Salah satu brand yang pertama mengaplikasikan teknologi AMD SmartShift adalah Dell.
Frank Azor juga mengatakan, “Tujuan kami dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh AMD adalah untuk memberikan produk yang bagus, memberikan pengalaman terbaik serta menggabungkan semua inovasi dan pengalaman tersebut bersama rekan kami, dan memberikan para konsumen produk terbaik dengan apa yang AMD miliki”. Oleh karena itu, tunggu saja teknologi itu hadir karena selain Dell G5 15 SE, masih ada beberapa model lainnya seperti, ASUS G14 dan G15 yang sudah ada di pasaran, seri Bravo dari MSI yang menggunakan Ryzen dan grafis Radeon, dan terakhir Lenovo Legion 5.
Bertekad untuk menjangkau lebih banyak pengguna, AMD tak berhenti pada lini gaming dengan kartu grafis Radeon. Melalui kerjasama dengan sejumlah partner OEM, AMD turut menghadirkan berbagai model laptop gaming terbaru seperti ASUS ROG Series, ASUS TUF Series, ACER Nitro, HP Pavilion Gaming, HP Omen, serta Lenovo Legion yang telah mengadopsi teknologi prosesor AMD Ryzen dengan menawarkan kartu grafis pabrikan NVidia sehingga dapat memberikan beragam pilihan kepada para penggunanya.
Menutup sesi virtual launching ini, Peter Chamber menyampaikan, “Saya dan seluruh tim AMD tidak sabar untuk dapat memberikan inovasi dan teknologi termuktakhir di dunia”, sambil turut memberikan apresiasinya kepada para narasumber AMD dan juga kepada para peserta yang telah hadir pada sesi virtual launch tersebut.