Jakarta – Desember 12, 2012 – SAP (NYSE:SAP) mengumumkan peresmian pembukaan SAP Next Business and Technology Research Centre di Singapura sebagai lokasi dan pusat penelitian terbesar di Asia Pasifik. Berlokasi di Kampus National Research Foundation’s CREATE, pusat penelitian ini merupakan kolaborasi antara Badan Pengembangan Perekonomian Singapura (Singapore’s Economic Development Board), Yayasan Penelitian Nasional Singapura (Singapore National Research Foundation), dan SAP.
Didirikan di pusat lokasi penelitian tersebut adalah sebuah Co-Innovation Living Lab yang menyediakan sebuah dunia nyata serta berpegang pada platform kolaborasi untuk mendorong inovasi lanjutan dengan para pelanggan, mitra, dan pengembang di seluruh penelitian dan pengembangan akan produk serta layanan baru. Pusat penelitian ini juga akan menjadi lokasi kedua di Asia Pasifik sebagai rumah dari SAP Global Incubator, yang akan menciptakan peluang-peluang global bagi para pengusaha untuk berpartispasi dan berkolaborasi dalam penciptaan bisnis baru.
“Asia Pasifik sedang mengalami pertumbuhan pesat dalam urbanisasi dan memiliki kelas menengah dengan peningkatan jumlah konsumsi. Ada pula peningkatan permintaan di infrastruktur, logistik, dan lingkungan dengan munculnya kota besar di wilayah-wilayah tersebut. Dengan berada di jantung Asia Pasifik dengan pusat penelitian baru kami, hal ini memperkuat komitmen SAP di wilayah itu untuk meneruskan investasi pertumbuhan kami dan mendorong agenda inovasi untuk menghadapi tekanan ekonomi, sosial, dan tantangan lingkungan saat ini. Singapura juga merupakan penghubung strategis dan batu loncatan untuk para pemilik bisnis dan pengusaha, serta tim Global Business Incubator kami akan dapat memanfaatkan kancah dinamis di sini,” ujar Jason Yotopoulos, Global Head of SAP Next Business and Technology.
SAP Next Business and Technology Research Center baru ini merupakan rumah bagi tim yang berbeda lintas disiplin yang terdiri dari para peneliti dan pengembang bisnis dengan keahlian dari bidang biomedis untuk ilmu komputer. Untuk memenuhi permintaan yang diantisipasi dari wilayah, ukuran dari tim peneliti akan tiga kali lipat pada tahun 2014, meningkat sebesar 15% dari tim penelitian global. Pusat penelitian ini juga akan memanfaatkan bakat lokal melalui PhD dan program magang pelajar dengan universitas-universitas di Singapura. Lokasi pusat penelitian di Campus of CREATE juga akan menfasilitasi interaksi dan kolaborasi dengan grup penelitian lainnya yang menargetkan solusi perkotaan seperti Singapore-ETH Centre – Future Cities Laboratory. SAP Next Business and Technology dan CREATE telah membentuk kerja sama yang aktif dengan universitas-universitas lokal dan internasional seperti National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), MIT, ETH Zurich and Cambridge.
Mr. Jayson Goh, Executive Director of the Singapore Economic Development Board (EDB) mengatakan, “Keputusan SAP untuk menempatkan pusat penelitian wilayah mereka di sini memperkuat peran Singapura sebagai rumah untuk inovasi bagi perusahaan-perusahaan. Pusat penelitian yang mana ditempatkan di Campus of Research Excellence and Technology Enterprise (CREATE), berfokus pada Real-Time Intelligence dan Analytics serta akan berkontribusi pada visi Singapura menjadi pemimpin analisis data terapan. Kami percaya Singapura memiliki kemampuan penelitian yang dibutuhkan, kolaborasi para mitra, bakat, dan pengguna akhir yang canggih untuk perusahaan-perusahaan seperti SAP untuk berinovasi bagi kedua klien mereka di Asia dan global.”
Mendorong Inovasi Berkelanjutan dengan Perusahaan-Perusahaan Asia
Dengan keberhasilan para pelanggan sebagai tujuan menyeluruh, SAP telah berkomitmen untuk melakukan inovasi berkelanjutan dengan memanfaatkan nilai ekosistemnya. Dari kebutuhan bisnis yang mendesak untuk sebuah solusi, atau kesempatan bagi keunggulan pelaku pertama, atau hanya kebutuhan untuk aplikasi tertentu dibangun, inovasi berkelanjutan SAP berbagai upaya dapat cepat bergerak dari ide, menjadi solusi, dan akhirnya menjadi hasil pelanggan yang nyata.
Patrick Chong, CEO, Luxasia Group, salah satu pelanggan SAP, mengatakan, “Kami bekerja sama dengan SAP Next Business and Technology untuk menciptakan tingkatan baru dari pengalaman pelanggan yang kami percaya akan menjadi masa depan dari industri kecantikan. Dalam lingkungan ritel yang berubah dengan cepat, kami ingin menyenangkan pelanggan dengan menawarkan produk-produk berkualitas premium dan layanan yang membedakan kita dari pelanggan. Yang paling penting, kami bertujuan untuk membawa nilai untuk setiap mitra bisnis dengan berinovasi dengan perangkat dan konsep-konsep yang baru, mengurangi pengalaman belanja keseluruhan di wilayah tersebut. ”
Dr Ting See Ho, Managing Director YFind Technologies, yang bekerja sama dengan SAP Next Business and Technology, mengatakan, “Bisnis dan pemerintah yang ingin menciptakan Location-Intelligent Smart Cities akan menemukan diri mereka dihadapkan dengan sebuah usaha besar. Ini adalah visi yang sangat menarik, dan salah satu yang memerlukan teknologi yang tepat dan mitra untuk menyampaikan. Kami bermitra dengan perusahaan-perusahaan inovatif seperti SAP yang melihat potensi yang sangat besar untuk Indoor Positioning Technology, dan yang dapat membantu pelanggan mengeksekusi dengan sempurna. “
