Organisasi akan dapat mengubah data bisnis transaksional mereka menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti, menurut SAP saat meluncurkan jaringan data barunya.Layanan SAP Data Network akan memungkinkan para eksekutif untuk melakukan benchmark, merencanakan, memprediksi dan mensimulasikan skenario bisnis dengan menggunakan data anonim dan gabungan.
“Layanan kami memungkinkan pelanggan untuk menyadari nilai sesungguhnya dari data mereka baik dalam hal pertumbuhan perusahaan dilihat dari manajemen tingkat atas maupun tingkat bawah,” kata Helen Arnold, Presiden SAP Data Network, dalam siaran pers yang diterima INILAHCOM.
Lebih lanjut dijelaskan produk ini memberikan pemodelan prediktif dan kemampuan simulasi ditambah dengan mesin rekomendasi yang secara mulus dimasukkan ke dalam proses bisnis sehingga pelanggan dapat dengan mudah mengukur keunggulan operasional mereka dan mengeksekusi wawasan yang telah tercipta secara real-time.
Organisasi SAP Data Network bekerja dengan Schindler, salah satu penyedia mobilitas perkotaan terkemuka di dunia, untuk memberikan layanan wawasan yang menghubungkan semua pihak yang terlibat dalam proses instalasi lift Schindler.
Layanan ini membagikan informasi kontekstual dari sumber data non-SAP dan perangkat lunak SAP secara real-time, menjadikan proses instalasi lift lebih mudah dan lebih cepat diprediksi.
Penyajian informasi secara real-time ini merefleksikan sifat yang transparan dari data elevator dan siklus digital yang menyeluruh selama proses instalasi terjadi.
“Inovasi data telah mengubah perspektif kita karena inovasi tersebut telah menjadikan kita lebih kompetitif dan kreatif dalam menciptakan peluang baru,” kata Nilesh Mhatre, CIO Americas, Schindler Elevator Corporation (USA).”Layanan wawasan memberikan kami data yang relevan untuk memperbaiki proses instalasi kami secara berkelanjutan dan mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam instalasi,” pungkasnya.