SAP SE (SAP) mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan 18 mitra strategis untuk membantu lebih banyak bisnis mengadopsi teknologi Internet of Things (IoT).
Jaringan kemitraan berskala global ini akan menyediakan layanan implementasi untuk paket akselerasi SAP Leonardo IoT, yang dirancang untuk membantu pelanggan membangun solusi IoT yang spesifik dengan cepat untuk kebutuhan bisnis mereka, juga dengan harga yang dapat diprediksi.
“Perangkat cerdas dan teknologi digital mengubah cara kita hidup dan bekerja di industri dan geografi di seluruh dunia. Bersama-sama, SAP dan mitranya menghapus hambatan untuk masuk dan membuat inovasi digital berbasis-IoT dapat dicapai dengan cepat bagi pelanggan kami di seluruh dunia,” kata Presiden IoT & Digital Supply Chain, SAP Dr. Tanja Rueckert dalam keterangan, kemarin.
Para mitra yang baru yang tergabung untuk menyampaikan layanan inovasi ini adalah Accenture, Bristlecone, Capgemini, CSTI Corp., Deloitte Consulting, Exed Consulting, Fujitsu, GoSCM, HCL Technologies, IntechPro, Intrigo Systems, KPIT Technologies, Movilitas, Process Technologies, Rocket Consulting Ltd., Tech Mahindra, Vesta Partners dan Westernacher Consulting.
SAP Leonardo IoT accelerator menyediakan jalur fleksibel dan terbuka untuk inovasi digital bagi pelanggan di beberapa industri. SAP dan para mitranya akan mendukung penyebaran pelanggan dari 10 SAP Leonardo IoT accelerators termasuk paket untuk solusi SAP Predictive Maintenance and Service, SAP Asset Intelligence Network, perangkat lunak SAP Connected Goods, aplikasi SAP Vehicle Insights, solusi SAP Global Track and Trace, SAP Leonardo IoT foundation dan SAP Edge Services.
Akselerator-akselerator mengikuti pertemuan fixed-scope dengan mengeksplorasi, merancang dan mengirimkan fase yang selesai dalam waktu kurang dari 10 minggu.