Qlue agresif ekspansi di lebih dari 58 kota dan luar negeri dengan total klien mencapai lebih dari 133
selama 2020
Jakarta, 31 Maret 2021 – Perusahaan penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia,
Qlue, merayakan ulang tahun ke-5 dengan sejumlah pencapaian yang signifikan. Pada 2020 lalu,
Qlue sukses mencatatkan pertumbuhan bisnis sebesar 70% dibandingkan tahun sebelumnya.
Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, situasi bisnis pada 2020 lalu penuh dengan
dinamika akibat pandemi COVID-19. Dengan kondisi tersebut, digitalisasi dan pemanfaatan solusi
smart city di Indonesia semakin krusial dalam keberlangsungan usaha. Integrasi solusi smart city
dengan kebutuhan di masa pandemi bisa membantu berputarnya roda perekonomian agar tetap
berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Hal itu juga sejalan dengan tren usaha saat ini juga berkembang ke arah bisnis yang secara
operasional minim sentuhan dan tatap muka langsung sehingga layanan yang disediakan oleh
Qlue bisa menghadirkan dimensi baru bagi dunia usaha. Kemampuan Qlue dalam membaca
kecenderungan pasar itu juga menjadi pondasi utama dalam inovasi dan pengembangan solusi
berkelanjutan oleh Qlue.
“Kami menyadari bahwa dalam situasi yang penuh tantangan di masa pandemi ini, kami harus
bergerak untuk membantu pemerintah dalam memerangi COVID-19 dengan solusi-solusi
terdepan. Hal ini yang mendorong kami untuk berinovasi dan semakin bekerja keras untuk
memberikan dampak positif yang besar kepada Indonesia — namun secara bersamaan kami
berhasil memberikan pertumbuhan signifikan sebesar 70% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan
ini akan kami jadikan modal utama untuk terus menyongsong masa depan yang lebih cerah
untuk Indonesia” ujar Rama.
Menurut Co-founder dan CTO Qlue Andre Hutagalung, pengembangan solusi baru untuk
menghadapi pandemi mutlak untuk dilakukan karena berdampak besar kepada situasi sosial dan
ekonomi di Indonesia maupun global. Salah satu realisasinya adalah dengan menghadirkan
QlueThermal, suatu inovasi untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di masa pandemik.
Solusi yang dikembangkan selain mendeteksi suhu tubuh dan masker secara otomatis dengan
akurasi lebih dari 95%, juga terus dikembangkan melalui terintegrasi dengan QlueDashboard
maupun aplikasi pihak ketiga yg dimiliki oleh klien.
“Awal 2020 lalu meskipun Qlue memiliki sejumlah rencana pengembangan teknologi, namun
dengan terjadi pandemi, Qlue berinisiatif dengan mengembangkan solusi baru sebagai prioritas untuk 2 menghadapi pandemi. Salah satunya dari aplikasi pelaporan warga QlueApp, Qlue membuat 6 kategori laporan baru terkait COVID-19 dan menjadi mitra strategis Pilkada Watch.
Dari lini produk IoT (Internet of Things) kami mengembangkan QlueThermal untuk mendeteksi
suhu tubuh dan penggunaan masker secara otomatis yang juga dilengkapi dengan fitur absensi.
Pengembangan berikutnya juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar sehingga dapat
digunakan untuk sistem absensi, akses kontrol, dan integrasi dengan RFID,” kata Andre.
Setelah sukses menghadirkan solusi pendukung penerapan protokol kesehatan di era new
normal, Qlue tetap melanjutkan pengembangkan solusi pendukung smartcity lainnya.. “Tahun ini
juga kami coba untuk fokus pada pengembangan solusi lain yang sudah kami rencanakan dalam
Roadmap, termasuk Smart Environment yang difokuskan untuk memperbaiki kualitas udara dan
Smart Traffic Management untuk meningkatkan mobilitas di perkotaan. Selain itu, kami juga
sedang mengembangkan sebuah platform untuk mempermudah penggunaan solusi AI (artificial
intelligence) Qlue agar bisa dijangkau pelaku bisnis skala kecil hingga besar sesuai kebutuhan
masing-masing,” tambah Andre.
President Qlue Maya Arvini mengatakan, ragam solusi yang dihadirkan Qlue selama 2020
mendapat apresiasi positif oleh pasar. Dalam aspek komersial, solusi smart city yang diberikan
Qlue bisa mendorong performa bisnis sehingga mampu mencatatkan hasil sangat signifikan yang
kemudian turut mempengaruhi pertumbuhan bisnis perusahaan secara keseluruhan.
“Situasi pandemi tentu mempengaruhi semua lini bisnis perusahaan, termasuk sisi operasional
dan komersial. Namun dengan berbagai penyesuaian, kami tetap sukses melakukan
implementasi solusi smart city yang tersebar di 58 kota di Indonesia. Qlue mencatatkan
eksistensi dengan memiliki klien lebih dari 133 sampai dengan saat ini,” ujar Maya.
Sektor usaha yang memanfaatkan solusi Qlue di masa pandemik juga cukup bervariasi antara
lain property, rumah sakit, retail perbankan, perhotelan, industri hiburan sampai ke instansi
pemerintah level pusat dan daerah. Seiring dengan penambahan jumlah strategic partner
sehingga solusi semakin mudah dijangkau oleh para pelaku usaha. Kesuksesan penetrasi pasar
ini juga merupakan hasil kolaborasi yang dilakukan Qlue strategic partner yang sepanjang tahun
2020 meningkat 20%.
“Pemanfaatan solusi Qlue saat ini masih didominasi oleh klien sektor publik seperti BUMN dan
pemerintah daerah sebesar 70% dan 30% dari sektor swasta. Pengembangan teknologi Qlue
saat ini dengan teknologi komputasi awan, tujuannya untuk menjangkau dan mengembangkan
sektor swasta sebagai bagian dari strategi ekspansi Qlue ke depan,” tambah Maya.
”Melanjutkan kesuksesan di usia kelima, Rama optimis Qlue akan mampu mempertahankan
pertumbuhan bisnis yang signifikan di masa mendatang. Strategi ekspansi keluar negeri juga
diterapkan dimana Qlue akan fokus menggarap pasar Malaysia, Jepang, dan Singapura.
“Potensi pasar smart city secara global pada tahun 2025 diprediksi bisa mencapai USD 820
Miliar dengan prediksi pertumbuhan 14,8% per tahun, sedangkan potensi pasar masih sangat
besar. Qlue tentunya akan merespon peluang tersebut dengan melakukan implementasi solusi
smart city di negara maju seperti Jepang. Ini membuktikan teknologi buatan Indonesia mampu
bersaing di level internasional. Kami berharap Qlue bisa menginspirasi startup lokal untuk
menjadi pemain global demi membawa Indonesia ke panggung dunia,” tutup Rama.
Tentang Qlue
Didirikan pada 2016 lalu, saat ini Qlue telah menjadi startup teknologi yang menghadirkan solusi kota
pintar paling komprehensif di Indonesia. Dengan misi mempercepat perubahan positif di seluruh dunia,
Qlue membangun platform solusi smart city berbasiskan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI),
Internet of Things (IoT) dan Mobile Workforce. Selama 5 tahun, Qlue menerima berbagai penghargaan,
seperti pemenang Global Smart City oleh World Smart City Organization di London (2018), Best
M-Government Service Award dari World Government Summit di Dubai (2019), Startup of the Year (Asia
Pacific) dari Jumpstart Magazine, Hong Kong (2019), The Best IoT ASEAN dari Rice Bowl Startup Awards,
Malaysia (2020), Silver Award on Open and Inclusive City dari WeGo (2020), dan Finalist Xtreme Tech
Challenge Start up (2020).
Qlue berkomitmen untuk menerapkan berbagai solusi teknologi kota pintar untuk sektor pemerintah dan
swasta di Indonesia. Solusi Qlue saat ini terdiri dari QlueApp (aplikasi pelaporan warga), QlueVision
(analisis video CCTV berbasis kecerdasan buatan), QlueWork (mobile workforce management),
QlueDashboard (platform visualisasi data), QlueSense (solusi produk berbasis IoT), dan QlueThermal (solusi
pemindai suhu tubuh dan penggunaan masker otomatis). Solusi teknologi Qlue membantu pemerintah dan
swasta dalam pengambilan keputusan berbasis data. Saat ini, Qlue dipercaya oleh lebih dari 133 klien dari
lembaga pemerintah, organisasi bantuan bencana, kota satelit, perusahaan swasta di berbagai industri,
dan instansi pemerintah di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
Dimas Siregar
PR and Marketing Communications Manager PT Qlue Performa Indonesia
dimas@qlue.id