Menguji Kemampuan Notebook HP14 g008au

hp

 

Walaupun gadget menjadi perangkat yang saat ini paling dicari orang banyak, notebook tetap menjadi produk yang bisa memenuhi beberapa kebutuhan yang tidak mungkin bisa dipenuhi oleh gadget.

Contoh mudahnya adalah penggunaan berbagai software untuk aplikasi kantoran, termasuk pengelolaan data seperti dokumen dan video. HP kembali menghadirkan notebook teranyar yang termasuk dalam kategori kelas menengah yang siap memenuhi kebutuhan tersebut, HP 14-G008AU.

Berkilau, itulah kata pertama saat saya pertama kali melihat sisi belakang monitor dari HP 14-G008AU. Hitam solid menjadi warna utama yang disematkan, dengan logo HP berwarna putih yang berkilau jika terkena cahaya. Notebook dengan layar 14 inchi ini sebenarnya tidak memiliki kelebihan dari segi desain, tetapi HP sendiri lebih memikirkan fungsi dibalik setiap komponen yang terpasang. Hal tersebut bisa terlihat pada sistem sirkulasi udara yang cukup efisien.

Panas yang dihasilkan oleh prosesor atau komponen lainnya bisa dibuang ke lubang udara dekat posisi setiap komponen. Layaknya notebook standar, ventilasi pembuangan panas untuk prosesor dan GPU terletak pada sisi kiri notebook. Untuk  HP 14-G008AU, ventilasi ini berdekatan dengan konektor D-Sub, HDMI, LAN, USB 3.0, dan Audio 3,5 inchi. Sementara itu, untuk RAM, saluran pembuangan udara terletak pada sisi bawah yang akan menempel dengan permukaan.

Walau terkesan old school, notebook ini masih menyediakan optical drive pada sisi kanannya. Penyematan komponen ini berimbas pada dimensi notebook yang lebih besar dan bobot yang hampir mencapai 2 kg.

Beralih ke performa, HP 14-G008AU menggunakan prosesor AMD A8-6410 empat inti dengan kekuatan @2,0 GHz. Melihat seri prosesornya, Anda pasti bisa menebak bahwa ini adalah prosesor APU yang di dalamnya telah menggunakan GPU mandiri.  Sebagai informasi tambahan, ini adalah prosesor dengan codename Beema yang diklaim AMD sebagai prosesor mobile yang irit daya. Memang benar, A8-6410 sendiri berduet dengan kartu grafis Radeon R5. Saya pun mengujinya dengan beberapa game, terutama game yang pengembanganya bekerja sama dengan AMD untuk urusan kualitas visualnya.

Harus diakui, Anda tidak akan dapat menjalankan game berkelas seperti Tomb Raider dengan setingan tertinggi pada resolusi maksimum. Hal ini dirasa wajar mengingat GPU yang berjalan pada clock 800 Mhz memang bukan termasuk kategori high-end. Meskipun begitu Anda masih dapat memainkan beberapa game tertentu dengan tampilan visual yang mumpuni, misalnya saja Guacamelee yang menggunakan grafis cell-shaded.***

sumber: metrotvnews.com