MediaTek berencana meningkatkan kemampuan grafis mereka yang selama ini mereka gunakan. Pada Mobile World Congress 2015 minggu lalu pihaknya dikabarkan akan berencana menggandeng AMD sebagai partner mereka di bidang grafis. Dengan menggandeng AMD, MediaTek berharap dapat memiliki grafis lebih baik untuk prosesor mereka yang terbaru. Hal ini juga tentunya dapat menguntungkan kedua belah pihak di mana AMD sudah menetapkan tidak akan terjun untuk membuat chip prosesor kelas smartphone dan tablet, di sini AMD mendapatkan bagian keuntungan dari lisensi grafis kelas low end di sektor tablet dan smartphone.
Seperti diketahui, pesaing mereka Qualcomm telah membeli divisi Imageon dari AMD beberapa tahun yang lalu sebesar 65 juta dollar, yang akhirnya berbuah hasil di grafis merekaAdreno. Pihak NVIDIA sebenarnya merencanakan sejak lama akan melisensikan grafis mereka ke pasaran, tetapi hingga hari ini tak mendapat titik temu.
Sejak NVIDIA mundur dari dunia smartphone, hanya dua dominan pembuat chip kenamaan yang tersisa dan biasa digandeng produsen, yaitu Qualcom dan MediaTek, di mana hal ini membuat keduanya bersaing agar dapat membuat yang terbaik untuk pasar dan produsen smartphone. Langkah MediaTek menggandeng Radeon ke depan tepat dan akan menjadi nilai tambah tersendiri.
Sementara itu kedua belah pihak baik dari AMD maupun MediaTek belum memberikan keterangan resmi, tetapi kabarnya mereka tengah berkomunikasi intensif untuk menciptakan grafis SoC terbaru.***
