AMD mengabarkan bahwa supercomputer terbaru milik U.S. Department of Energy’s (DOE) Laboratorium Nasional Argonne (Argonne) yaitu Polaris, dipersenjatai dengan prosesor AMD EPYC.
Polaris akan menggunakan prosesor AMD EPYC 7532 dan prosesor EPYC 7543, serta kartu grafis NVIDIA A100 Tensor Core, untuk menghadirkan sekitar 44 petaflops performa puncak presisi ganda, yang 4x lebih cepat dari supercomputer Argonne saat ini.
Polaris sendiri dipersiapkan untuk supercomputer exascale yang akan datang di Argonne yang disebut Aurora. Polaris dibuat oleh Hewlett Packard Enterprise (HPE), akan menggunakan Prosesor EPYC Generasi Kedua dan kemudian ditingkatkan ke Prosesor AMD EPYC Generasi Ketiga, dan akan memungkinkan para ilmuwan dan pengembang untuk mengoptimalkan kode perangkat lunak dan aplikasi untuk menangani berbagai AI, engineering, dan proyek ilmiah.
“Prosesor server AMD EPYC terus menjadi pilihan utama untuk penelitian HPC modern, memberikan kinerja dan kemampuan yang dibutuhkan utuk membantu memecahkan masalah kompleks yang akan ditangani oleh komputasi pra-exascale dan exascale,” kata Forrest Norrod, Senior Vice President and General Manager, Datacenter and Embedded Solutions Business Group, AMD.
“Kami sangat bangga dapat mendukung Argonne National Laboratory dan penelitian kritis mereka ke berbagai bidang termasuk teknologi rendah karbon, penelitian medis, astronomi, tenaga surya, dan lainnya saat kami semakin dekat ke era exascale,” lanjutnya.
Awalnya, Polaris akan digunakan oleh tim peneliti yang berpartisipasi dalam kegiatan inisiatif seperti Proyek Komputasi Exascale DOE dan Program Sains Awal ALCF.
Komunitas pengguna dalam Proyek Komputasi Exascale DOE juga akan menggunakan Polaris untuk mengoptimalkan beragam tugas teknik untuk superkomputer exascale Argonne yang akan datang, yang mencakup gabungan sistem yang mengukung CPU dan GPU dan integrasi alur kerja yang menggabungkan pemodelan, simulaso, AI, dan komponen data intensif lainnya.
Polaris dijadwalkan untuk dikirim dan dipasang pada Agustus 2021 dan akan mulai digunakan mulai awal 2022. Komunitas HPC yang lebih luas akan mengakses sistem pada musim semi 2022 untuk mempersiapkan beban kerja bagi sumber daya HPC DOE generasi berikutnya.
Sumber: Dayu Akbar | Infokomuputer