SAP Tutup Roadshow Asian Innovators Summit di Jakarta

Memperingati 20 tahun bisnisnya di Indonesia, SAP adakan Asian Innovators Summit yang diselenggarakan, di The Westin Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari roadshow teknologi SAP di Asia Tenggara di enam kota, di mana Indonesia menjadi perhentian terakhir dari keenam tujuan tersebut.

Melalui solusi baru yang diperkenalkan, SAP mengumumkan telah memanfaatkan inti digitalnya, teknologi berani masa depan dan keahliannya dalam ERP untuk membantu pelanggan mentransformasi segalanya menjadi digital. Ini merupakan bagian dari strategi SAP untuk mendorong agenda inovasi perusahaan dan mendukung transformasi digital pelanggan serta melakukan perjalanan ke cloud melalui portofolio solusinya.

“Teknologi digital sedang mentransformasi industri dengan menghubungkan orang, hal, dan bisnis secara cerdas. Selama 20 tahun terakhir SAP beroperasi di Indonesia, tuntutan dan harapan konsumen telah berevolusi, dan di bagi dua bisnis, hal ini berarti kesempatan untuk menghadirkan produk dan layanan dengan cara baru,” ujar President and Managing Director SAP Asia Tenggara, Claus Andresen, di Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Dirinya menambahkan, ajang Asian Innovators Summit untuk mengajukan solusi inovatif yang dapat membantu pengguna dalam menghadapi bisnis mereka. “Kami bangga untuk mengakhiri roadshow ini di Indonesia yang adalah pasar pertumbuhan utama,” terangnya.

Dalam hal ini SAP menyadari, inovasi sebagai hasil adopsi digital di Indonesia sudah menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan ekonomi bangsa. Pemerintah Indonesia menyadari bahwa jumlah pelaku bisnis di industri digital terus berkembang pesat.

Mereka juga memperkirakan bahwa Indonesia akan memiliki 1.000 pengusaha teknologi pada 2020. Sedangkan di 2017, ekonomi digital negara ini diperkirakan akan menghasilkan nilai sejumlah 130 miliar dolar AS.

“Peluang pasar Indonesia luar hiasa. Kami berharap dapat berkolaborasi dengan pelanggan dan mitra bisnis di negara ini seiring dengan usaha kami dalam membantu mereka mencatat babak baru untuk masa depan digital Indonesia,” tukas Andresen.